Ganjar Blak-blakan Bilang Senang jika Jusuf Kalla bergabung di Tim Pemenangannya

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bersama mantan ketua umum NU Said Aqil Siroj di Jakarta, Kamis malam, 5 Oktober 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Mario Sofia Nasution

Jakarta - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku senang apabila wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla mau bergabung dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.

Pengakuan Mengejutkan Johan Budi soal Revisi UU MK Dibahas Diam-diam di Komisi III DPR

"Kalau berkenan, saya akan senang," kata Ganjar saat mengunjungi Ponpes Luhur Al-Tsaqafah di Jakarta, Kamis malam, 5 Oktober 2023.

Menurut dia, Jusuf Kalla merupakan tokoh senior dan sangat dibutuhkan saran dan masukannya dalam TPN.

Gerindra Belum Dapat Informasi Soal Megawati-Prabowo Bakal Bertemu pada 17 Agustus

Pertemuan Puan Maharani dan Jusuf Kalla

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Ganjar menilai pertemuan Puan Maharani dengan Jusuf Kalla akan membuat demokrasi makin cair. "Kalau bertemu semua tokoh, lancar pesta demokrasi, menyenangkan," kata dia.

KIP Pastikan Tak Ada Calon Independen di Pilgub Aceh 2024

Juru bicara wakil presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), Husein Abdullah, mengatakan harapan PDI Perjuangan bahwa Jusuf Kalla akan bergabung dengan TPN Ganjar Pranowo menyimbolkan Jusuf Kalla merupakan sosok negarawan yang masih dibutuhkan bangsa Indonesia.

"Harapan Pak Hasto ini sebenarnya sangat simbolik. Pak Hasto mungkin saja ingin mengatakan bahwa Pak JK dalam kapasitas sebagai negarawan, pikiran dan aksinya masih dibutuhkan bangsa ini," katanya.

Husein Abdullah mengemukakan hal itu ketika menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang memberikan sinyal bahwa mantan wakil presiden RI Jusuf Kalla akan bergabung dengan TPN Ganjar Pranowo.

Pertemuan Puan Maharani dan Jusuf Kalla

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Bahwa Pak Hasto memiliki harapan seperti itu, itu juga sesuatu yang positif karena mengindikasikan hubungan baik PDI Perjuangan dengan tokoh-tokoh nasional," ujarnya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya