Meriah, Ratusan Ribu Simpatisan Sambut Bakal Cawapres Muhaimin Iskandar di Malang Raya
- VIVA/ Uki Rama
Malang – Ratusan ribu massa menyambut kedatangan bakal calon wakil presiden atau cawapres, Muhaimin Iskandar. Ketua Umum PKB yang akrab disapa Cak Imin, itu datang ke Kota Malang dalam rangka jalan sehat pasangan AMIN (Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar) di kawasan Simpang Balapan, Minggu, 8 Oktober 2023.
Gus Imin, begitu dia juga kerap disapa, datang sekira pukul 06.30 WIB. Dia menyapa warga di sepanjang Jalan Ijen Kota Malang, hingga menuju panggung Jalan Sehat yang berada di depan Taman Simpang Balapan, Kota Malang.
Pendukung Muhaimin Iskandar di Malang Raya
- VIVA/ Uki Rama
Oleh ratusan ribu massa yang hadir, nama Cak Imin begitu dieluh-eluhkan. Teriakan yel-yel AMIN dan selawat mengiringi kehadiran Wakil Ketua DPR RI itu. Selain masyarakat umum, dan relawan, sebagian besar masyarakat yang hadir adalah pendukung pasangan AMIN baik itu kader PKB, PKS dan Partai Nasdem.
"Arek Malang luar biasa, Arek Malang jadi energi perubahan," kata Cak Imin di atas panggung.
Ratusan ribu massa yang hadir memadati sepanjang Jalan Besar Ijen. Mereka juga tampak memadati jalan-jalan yang ada di sekitar lokasi. Seperti di Jalan Merbabu, Jalan Panggung, hingga Jalan TGP dan Jalan Raung.
Cak Imin mengatakan, bahwa dirinya langsung berdialog dengan massa yang hadir dari seluruh wilayah Malang Raya. Alasan warga datang bertemu adalah mereka ingin paslon (pasangan calon) AMIN menunjukan perubahan yang lebih baik jika dipercaya memimpin Indonesia.
"Kami berterimakasih untuk warga Kota Malang yang begitu ramai. Saya tanya apa yang membuat mereka datang, perubahan. Perubahan apa, nasib yang lebih baik," ujar Cak Imin.
Di atas panggung Cak Imin melakukan video call dengan Anies Baswedan. Bakal capres Anies mengucapkan terimakasih atas kehadiran ratusan ribu warga Malang Raya di jalan sehat Paslon AMIN.
"Saya ucapkan terimakasih. Saya melihat semangat perubahan itu ada. Saya juga melihat bahwa semangat Arek-arek Malang hari ini luar biasa," tutur Anies.
