Blak-blakan, Ahok Suka Jadikan Jokowi Bemper Kalo Ada Masalah saat Jadi Wagub
Jakarta - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku paling menyukai momen dirinya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo (Jokowi) yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada periode 2012-2014.
"Dulu saya paling suka jadi wakil Pak Jokowi," kata Ahok dikutip dari Podcast Kaesang Pangarep, Selasa, 10 Oktober 2023.
Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
Hal itu dikatakan Ahok, lantaran selama memimpin Jakarta, Jokowi selalu menjadi 'bemper' ketika ada suatu masalah atau aduan dari masyarakat. Namun, itu semua kata Ahok tak berselang lama, sebab di tahun 2014 Jokowi resmi menjabat sebagai Presiden RI.
"Kalau ada apa-apa, bempernya beliau (Jokowi). Eh beliau jadi presiden, kena gue dong, baru sadar," ucapnya.
Seperti diketahui, Jokowi pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 15 Oktober 2012 sampai 16 Oktober 2014. Saat itu, Jokowi didampingi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai wakil gubernur.
Kemudian, pada 19 November 2014 Ahok dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi yang mundur untuk menjabat Presiden RI. Ahok dilantik langsung oleh Presiden Jokowi.
Eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengesahan penghentian wakil gubernur masa jabatan 2012-2017 dibacakan di Istana. Keppres juga mencantumkan pengangkatan Ahok sebagai gubernur pada sisa masa jabatan. Keppres itu menetapkan pemberhentian Wakil Gubernur dan pengesahan pengangkatan Wakil Gubernur.
DPR Sudah Kantongi Nama Calon Deputi Gubernur Senior BI, Pekan Depan Seleksi
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengaku, sudah menerima surat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai usulan nama calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI).
