Prabowo Head to Head di Survei Poltracking: Tak Terkalahkan di Jabar
- ANTARA/Fath Putra Mulya
Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai menguat di basis pemilih Jawa Barat. Temuan tersebut merujuk survei terbaru Poltracking Indonesia bahwa Prabowo sebagai bakal capres unggul dalam semua simulasi.
Dalam data Poltracking Indonesia periode 25 September hingga 1 Oktober 2023, Prabowo selalu unggul di Jabar. Pun, secara temuan head to head, Prabowo unggul signifikan dari dua kandidat bakal capres lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Berdasarkan Poltracking, Prabowo unggul jauh jika berhadapan dengan Anies secara head to head Figur Menteri Pertahanan itu dapat elektabilitas sebesar 47,6 persen. Sementara, Anies hanya dapat 26,5 persen.
"Simulasi Prabowo Subianto (47,6 persen) vs Anies Baswedan (26,5 persen) berjarak cukup singinfikan (21,1 persen)," kata Direktur Riset Poltracking, Arya Budi dalam paparannya, Selasa, 10 Oktober 2023.
3 bakal capres yang berpotensi maju di Pilpres 2024
- VIVA
Menurut Arya, kehadiran Anies sebagai bacapres di Pilpres 2024 dinilai belum mampu mengimbangi Prabowo di basis pemilih Jabar. Narasi perubahan yang dibawa Anies juga belum menjual di kalangan pemilih Jabar.
"Kehadiran Anies belum cukup mampu mengalihkan pemilih Prabowo karena jarak dua kandidat melampaui 20 persen lebih," ujar Arya.
Lalu, saat Prabowo dihadapkan dengan Ganjar secara head to head di Jabar, hasil survei Poltracking juga menunjukan kemenangan bagi eks Danjen Kopassus tersebut. Prabowo unggul lebih jauh dibanding dengan Anies. Kemudian, Prabowo dapat 48,3 persen, sedangkan Ganjar hanya mendapat dukungan sebesar 24,5 persen di Jabar.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat di KPU.
- Twitter Partai Gerindra @Gerindra
Arya menilai, Ganjar tak bisa bersaing dengan Prabowo di wilayah Jabar. Meski secara nasional keduanya bersaing ketat, tapi saat di Tanah Pasundan, Prabowo jauh berada di atas Ganjar.
"Jika survei secara nasional Prabowo dan Ganjar itu bersaing ketat, tapi di Jabar Prabowo praktis unggul jauh dari Ganjar," ujarnya.
Survei terbaru Poltracking Indonesia dilakukan secara khusus di Jawa Barat dalam kurun waktu 25 September sampai 1 Oktober 2023. Angka margin of error dalam survei yaitu kurang lebih 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Metodologi survei Poltracking memakai metode multistage random sampling. Sebanyak 1.000 responden dilibatkan dalam survei. Para responden itu dari warga Jawa Barat yang sudah berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki hak pilih di pemilu.
Selanjutnya, survei itu menggunakan teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara tatap muka langsung dengan responden.
