- VIVA/ Agus Rahmat
Jakarta – Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjawab soal elektabilitasnya bersama Anies Baswedan yang selalu rendah dari berbagai hasil survei. Dia menyebut kalau lawan-lawannya memang selalu unggul dalam hal survei elektabilitas.
Pasangan Amin (Anies-Cak Imin), di Pilpres 2024 akan menghadapi 2 kandidat lainnya. Yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDIP dan didukung PPP, Hanura dan Perindo. Sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diusung Gerindra, Golkar, PAN, Partai Gelora, PBB, PSI, Partai Prima, Partai Garuda.
"Iwak (ikan) teri campur kemangi, musuhnya ngeri-ngeri bro," ujar Cak Imin kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis 2 November 2023.
Hasil-hasil survei itu, lanjut Gus Imin, sapaan lainnya Muhaimin Iskandar, akan menjadi bahan bagi mereka untuk bergerak dan meningkatkan elektabilitas. Termasuk menggerakkan unsur partai dan juga relawan yang sudah banyak terbentuk.
"Saya kira itu untuk menjadi masukan ya, masukan agar seluruh kader partai agar seluruh relawan kerja keras, tantangan kita berat," jelas Wakil Ketua DPR RI itu.
Cak Imin mengatakan, hasil-hasil survei saat tetap dijadikan sebuah pecutan agar tim tetap semangat dalam bergerak. Tapi, hasil akhir dan resminya baru bisa diketahui pasti setelah 14 Februari 2024, masa pencoblosan Pilpres 2024.
"Tentu survei yang rendah menurut para surveyor kita anggap sebagai masukan penting. Kita anggap sebagai bagian dari motivasi. Karena bagi kita, survei hanyalah cara pandang saja," katanya.
