Anies Baswedan Ingin Wujudkan Negeri yang Bersahabat dengan Ulama

Bakal capres Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta – Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya ingin membangun sebuah negara yang bersahabat dengan para ulamanya. 

"Kita ingin negeri di mana negaranya bersahabat pada semua negara yang bersahabat pada seluruh unsur, apalagi dengan para alim ulama," ujar Anies dalam sambutan acara Maulid Nabi dan Haul di Mustofa Al Madinatul Munawaroh, Jakarta Selatan pada Selasa 7 November 2023.

Bakal calon presiden Anies Baswedan saat diwawancarai sejumlah wartawan usai menghadiri deklarasi dukungan Amin di Ponpes Syathoriyyah, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu, 29 Oktober 2023.

Photo :
  • ANTARA

Menurutnya, negara itu seharusnya menjadikan para ulama sebagai mitra. Sebab, pendapat para ulama dan pemuka agama bisa dipertimbangkan.

"Bukan negara yang memusuhi ulama tapi negara justru yang menjadi mitra dan mendengarkan apa yang menjadi pandangan dari para ulama pemuka agama," kata Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta menyinggung terkait dengan keinginannya mewujudkan sebuah ketenangan. Tetapi, ketenangan yang dimaksud dilandasi tanpa rasa takut.

"Kita berharap ke depan agar situasi yang tenang, teduh bukan karena rasa takut, tapi tenang teduh karena ada rasa keadilan," kata Anies.

Bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan

Photo :
  • VIVA/Yeni Lestari
Moeldoko Sebut Anak Muda Harus Paham Tata Kelola Negara

Kemudian Anies pun menjelaskan terkait dengan kondisi Indonesia di masa Orede Baru. Menurutnya, disitu ada sebuah ketenangan bukan atas rasa keadilan namun berdasarkan rasa takut yang ditanamkan oleh negara.

"Dulu pernah ada 30 tahun lebih. Kenapa stabil? Karena takut, tapi kalau yang kita inginkan stabilitas karena rasa keadilan, bukan karena rasa ketakutan dan ini yang mungkin kita perjuangkan sama-sama," bebernya.

Relawan Tak Tolak Partai Pendukung Amin Bergabung Koalisi Prabowo-Gibran
Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Pesta Rakyat Untuk Indonesia Maju

Wajar jika Kementerian Ditambah sampai 40 untuk Indonesia yang Besar, Menurut Pengamat

Pengamat politik mengemukakan wacana penambahan jumlah kementerian menjadi 40 kementerian cocok diterapkan karena Indonesia merupakan negara yang besar.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024