Deklarasi Jaringan Alumni HMI dan Muslimin Pro Ganjar-Mahfud, Hary Tanoe: RI Dibangun Objektif

Jaringan Alumni HMI dan Muslimin Indonesia Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, mendampingi Mahfud MD yang juga cawapres, menghadiri Deklarasi Jaringan Alumni HMI dan Muslimin Indonesia Pro Ganjar-Mahfud.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Undangan dan kesempatan untuk memberikan sambutan di deklarasi itu, kata Hary Tanoe adalah kehormatan bagi dirinya. Yang mana Perindo juga adalah salah satu partai pendukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Pilpres 2024.

"Satu kehormatan saya bisa berdiri di sini, waktu saya diminta untuk memberikan kata sambutan, karena ini merupakan deklarasi dukungan bagi Ganjar-Mahfud," kata Hary Tanoe, dalam sambutannya, dikutip Rabu 15 November 2023. Deklarasi digelar di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Mahfud MD Bicara Pentingnya Jaga Demokrasi agar Terhindar dari Kediktatoran

Pada kesempatan itu, dia mengatakan kenapa akhirnya memutuskan mendukung Ganjar-Mahfud. Karena pihaknya yakin, duet ini bisa memenangkan pilpres. Juga, lanjut Hary Tanoe, keduanya akan membangun Indonesia secara objektif.

Itu terlihat, kata Hary Tanoe, dari kehidupan pribadi Ganjar dan Mahfud yang sangat sederhana. Maka ketika memimpin, dia yakin tidak akan rakus pada dengan kekuasaan.

Petinggi PPP Minta Pimpinan Realistis Segera Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

"Saya yakin seyakin-yakinnya pasti tidak akan gelap mata, pasti objektivitas di dalam membangun bangsa dan negara ini akan diutamakan. Beliau berdua ini tidak mengejar harta, karena saya sudah mengenal beliau berdua 20 tahun lebih. Beliau berdua pasti akan objektif," jelasnya.

Hary Tanoe menyebut Ganjar Pranowo dan Mahfud sebagai sosok pemimpin yang family man. Maka, lanjutnya, pasangan ini cocok membangun budaya Timur yang khas dengan Nusantara.

"Beliau berdua adalah family man, pemimpin yang cocok untuk membangun lagi budaya timur di negara kita. Banyak dari anak-anak kita sudah mulai terpengaruh dengan budaya Barat. Tidak kalah pentingnya, tampilan pemimpin kita ini (Ganjar - Mahfud) sangat representatif bagi budaya Nusantara," jelasnya.

Mahfud MD sendiri mengucapkan terima kasih karena dukungan dari Jaringan Alumni HMI dan Muslimin Indonesia kepada dia dan capres Ganjar.

"Senang, karena tadi relawannya sudah banyak berjubel dari berbagai daerah juga. Sambutannya hangat," kata Mahfud.

Mahfud yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), tetap berharap bahwa Pemilu 2024 dilaksanakan secara bermartabat, tanpa adanya kecurangan dan pemihakan. Dimana rakyat akan memilih pemimpin jujur dan dapat memperbaiki Indonesia yang lebih baik lagi.

"Kalau pemimpin yang lahir dengan cara tidak baik, Pemilu tidak baik, Indonesia tidak akan pernah baik dan akan tersendat-sendat jalannya," kata Mahfud.

Sedangkan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi, juga mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Jaringan Alumni HMI dan Muslimin Indonesia kepada Ganjar dan Mahfud.

"Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada alumni HMI dan Muslimin Indonesia. Alhamdulillah telah melakukan dukungan kepada Ganjar dan Mahfud," ungkap TGB.

Secara historis, TGB meyakinkan kalau rekam jejak Ganjar dan Mahfud sudah tidak perlu diragukan lagi. Ganjar sebagai mantan Gubernur Jawa Tengah menurunkan tingkat ketimpangan di wilayahnya. Sedangkan Mahfud MD punya segudang pengalaman dibidang hukum.

"Tidak usah kita banyak bicara rekam jejak beliau, oleh karena itu sudah cukup," ucap TGB.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Eksponen Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Pro-Jokowi-Amin, Ato' Ismail dalam sambutannya mengatakan pihaknya mendukung  Ganjar dan Mahfud Pilpres 2024 dengan menelurkan 9 alasan utama.

"Sebagai kekuatan civil society, Alumni HMI dan Muslim Indonesia bertekad menjaga agar demokrasi Indonesia berdasarkan konstitusi yang harus terus dikawal dan diisi oleh orang-orang yang menjiwai nilai-nilai yang ada di dalam sila-sila Pancasila dan UUD 1945," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya