Sudirman Said: Ada Upaya Beberapa Pihak yang Membuat Persepsi Anies-Muhaimin Rendah
- Dok. PKB
Jakarta – Wakil Kapten Timnas Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) Sudirman Said menyebut ada beberapa pihak yang berupaya membuat persepsi pasangan nomor urut 1 itu rendah. Hal itu dengan hasil di sejumlah lembaga survei yang menempatkan elektabilitas duet Amin rendah.
"Memang ada upaya dari beberapa pihak yang membuat persepsi mengenai Amin rendah," ujar Sudirman di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis 16 November 2023.
Padahal, kata dia, saat pasangan Amin datang ke sejumlah daerah justru elektabilitas yang didapatnya ternyata tinggi.
"Kita melihat spot-spot di mana di beberapa tempat ternyata kita mengalami kenaikan yang signifikan," jelas Sudirman.
Anies Baswedan saat mengumumkan nama Syaugi Alaydrus jadi Kapten Timnas Amin.
- VIVA/M Ali Wafa
Dia menuturkan Timnas Amin akan berusaha semaksimal mungkin agar elektabilitas Amin terus meningkat. Ia menyebut cara meningkatkan nilai elektabilitasnya bisa dengan melalui forum-forum publik, contohnya nanti tahapan debat capres-cawapres.
"Itu kita akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan di setiap forum publik. Kami pak Anies dan Muhaimin selalu mendapatkan apresiasi," ujarnya.
Dalam beberapa hasil lembaga survei, duet Amin kerap berada di posisi tiga di bawah dua rival pasangannya yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya sudah gelar pengundian dan penetapan nomor urut tiga pasangan capres dan cawapres yang maju jadi kontestan Pilpres 2024. Dari hasil pengundian dan penetapan itu, pasangan Anies-Muhaimin dapat nomor 1, Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor 3, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming nomor 2.
Adapun Amin merupakan duet yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang berisikan Nasdem, PKB, dan PKS.
Pilkada 2024, KPUD Diminta Siapkan Isu Kelompok Marginal jadi Tema Debat Kandidat
Koalisi Aspirasi ingin calon kepala daerah termasuk kandidat gubernur di Pilkada 2024 harus punya agenda pembangunan inklusi sosial.
