Anies Pilih Habiskan Anggaran Bangun Transportasi daripada Bangun Kota
- VIVA/Sherly
Lampung - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menilai lebih baik menghabiskan anggaran negara untuk membangun transportasi umum ketimbang membangun satu kota. Anies menyatakan hal tersebut saat ditanya soal perbandingan membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) atau membuat jalur kereta antarkota di Kalimantan.
Mulanya, publik bertanya soal anggaran APBN untuk IKN di 2023 adalah Rp29,4 triliun. Sedangkan untuk membangun rel kereta trans Kalimantan 2.428 Km di 2017 adalah Rp22,9 triliun.
"Apa sulitnya membangun transportasi umum yang bisa menyambungkan kota-kota itu dari pada menghabiskan di satu titik di satu kota," ujar Anies dalam acara 'Desak Anies di Lampung, dikutip Jumat, 8 Desember 2023.
Capres nomer urut satu Anies Baswedan melanjutkan kampanyenya di Medan, Sumatra Utara, pada hari keenam masa kampanye Pemilu Presiden 2024, Minggu, 3 Desember 2023.
- VIVA/Zendy Pradana
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menilai masyarakat di Indonesia masih banyak yang membutuhkan bantuan dibanding membangun ibu kota baru.
"Kita masih punya kebutuhan-kebutuhan mendesak yang penting dan anggaran kita masih kurang, maka mengalokasikan anggaran untuk membuat sebuah kota baru yang akan dipakai oleh penyelenggara negara," ucapnya.
Anies Bersama Warga Bogor di Hari Kampanye Pertama Pilpres 2024
- Muhammad AR (Bogor)
Anies menegaskan, mestinya anggaran lebih baik dipakai untuk hal-hal yang beri manfaat bagi orang banyak. Pembuatan transportasi umum dinilai lebih menguntungkan karena memudahkan mobilitas publik.
"Kalau anggaran yang sama, saya malah kaget ini saya baru lihat, Rp29 triliun untuk 2023 kalau membangun kereta berapa tadi (22,9 triliun) itu untuk berapa kilo (2.428 km), 2.400 Km dibangun jalur kereta Kalimantan antar kota-kota menurut saya itu lebih besar manfaatnya bagi rakyat di Kalimantan. Lebih besar manfaatnya," kata dia.
PKS Minta Kemenhub Gencarkan Ramp Check dan Sosialisasi Aplikasi 'MitraDarat' Cek Kelaikan Bus
Fraksi PKS DPR RI meminta Kementerian Perhubungan menggencarkan sosialisasi penggunaan aplikasi untuk mengecek kelaikan angkutan bus, 'MitraDarat'.
