Nusron Wahid Ingatkan Bawaslu Tak Ragu Tindak Oknum Satpol PP Garut
- Dok.Istimewa
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran buka suara soal viralnya video oknum petugas Satpol PP yang mendeklarasikan dukungan terhadap calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris TKN Nusron Wahid menyerahkan permasalahan video oknum petugas Satpol PP itu kepada pihak yang berwenang. Jika deklarasi dukungan itu melanggar, maka sesuai aturan harus ditindak.
"Kalau memang itu, ya, serahkan saja sama Bawaslu, sama aturan yang berlaku; kalau memang melanggar aturan, ya, ditindak," kata Nusron kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 3 Januari 2023.
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024.
- VIVA/M Ali Wafa
Nusron mengatakan tidak ada komunikasi antara pihaknya dengan para petugas Satpol PP yang ada di dalam video viral itu.
Dia hanya menilai, para petugas Satpol PP itu memberikan dukungan lantaran terlalu cinta dengan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Kita ini tahu batas mana yang boleh kita masuki, dan mana yang enggak boleh. Tapi, lepas dari itu, saya syukur, alhamdulilah, itu pertanda bahwa Pak Prabowo dicintai komponen dan elemen masyarakat, sampai Satpol PP yang harusnya enggak boleh dukung, terbuka, itu saking cintanya—ibaratnya begitu," kata Nusron.
Sebuah video viral di media sosial berisi para petugas Satpol PP Garut yang menyampaikan dukungannya secara tidak langsung terhadap Gibran Rakabuming Raka.
Ilustrasi Pemilu.
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Dalaman narasinya disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda. Sebelum menyampaikan hal itu, juru bicara dalam video menyebut bahwa mereka berasal dari Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut. Narasi lengkap yang disampaikan adalah berikut.
“Bismiilahiirahmanirrahi, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Mas Gibran Rakabuming Raka. Terima kasih.”
Ojol di Medan Borong Martabak yang Viral usai Berseteru dengan Petugas Dishub
Peristiwa oknum Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, yang diduga mendapat martabak gratis, membuat komunitas ojek online (ojol) di Medan prihatin.
