Peneliti SMRC Bicara soal Peluang 3 Capres-Cawapres Lolos ke Putaran Kedua
- VIVA
Jakarta – Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad berbicara mengenai peluang 3 pasangan Capres-Cawapres 2024 masuk ke putaran kedua. Menurutnya, dari 3 kandidat tersebut, semuanya masih memiliki peluang untuk masuk ke putaran kedua Pilpres 2024.
Saidiman melihat hasil survei terkini dari Indikator Politik dimana pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraup suara 21%, sedangkan pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran masih dominan dengan meraih suara 46,7% dan pasangan Ganjar-Mahfud yang memiliki elektabilitas 24,5%.
"Kalau melihat hasil survei Indikator, sebenarnya suara Ganjar belum rebound, dari November sampai Desember, suara Ganjar-Mahfud relatif stabil di sekitar 24%. Kalau lihat performa debat Ganjar dan Mahfud, idealnya pasangan ini menguat karena mereka cukup baik performanya," kata Saidiman dalam keterangan yang diterima, Kamis 4 Januari 2024.
Tiga Paslon Capres-Cawapres untuk Pilpres 2024
- VIVA
Sebagaimana diketahui, hasil survei teranyar Indikator Politik Indonesia yang dirilis akhir Desember lalu menunjukkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih dominan dengan tingkat elektabilitas sebesar 46,7%. Sedangkan dua kandidat lainnya memiliki elektabilitas yang tidak terlalu jauh dimana pasangan Ganjar-Mahfud memeroleh 24,5% unggul tipis ketimbang pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 21%.
Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan batas galat sebesar 2,9%. Saidiman mengatakan, jika berbasis rekam jejak, pasangan Ganjar-Mahfud yang paling unggul dan lebih bisa diterima publik ketimbang pasangan lain.
“Tim Pemenangan mesti melakukan sejumlah langkah untuk mendongkrak elektabilitas seperti memasifkan kampanye untuk memperkuat citra sebagai calon pemimpin,” ujarnya
Ilustrasi surat suara di pemilu
- vstory
Menurut Saidiman, kedua kandidat selain Prabowo-Gibran, yakni antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, harus bersaing ketat memperebutkan tiket masuk ke putaran kedua Pilpres 2024. Sehingga kerja-kerja politik harus terus dimasifkan.
"Ganjar-Mahfud harus bersaing cukup ketat dengan Anies-Muhaimin. Ganjar-Mahfud perlu memperkuat kembali dukungan dari basisnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jawa Tengah dan Jawa Timur juga sekaligus jadi basis Jokowi selama ini," jelas Saidiman.
Kata Demokrat Penambahan Kementerian Agar Rakyat Bisa Lebih Diurus
Partai Demokrat menegaskan mendukung wacana penambahan nomenklatur Kementerian pada pemerintahan Prabowo-Gibran.
