Simulasi Surat Suara Pilpres Cuma 2 Paslon, Ganjar Sindir KPU: Kok Berkali-kali Minta Maaf Terus

Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Istimewa

Blora - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo buka suara soal simulasi surat suara Pilpres 2024 hanya ada dua pasangan calon (paslon). Ganjar minta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk dapat bertugas secara profesional.

Eka Gumilar Berpotensi Besar Diusung PKS jadi Calon Bupati di Bandung Barat

"Ya ini KPU penyelenggara kok berkali-kali minta maaf terus ya. Kalau minta maaf terus nanti kredibilitasnya akan dipertanyakan loh ya," kata Ganjar di Blora, Jawa Tengah, Kamis, 4 Januari 2024.

Ganjar mengaku heran mengapa KPU sebagai penyelenggara pemilu bisa mengulangi kesalahan secara beruntun. Apalagi, kata dia, beberapa waktu lalu terungkap puluhan ribu surat suara di Taipei, Taiwan yang dikirim di luar jadwal.

Anies Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi: Saya Bukan Pimpinan Partai

Pun, dia menuturkan perlu adanya pengawasan kepada KPU agar kesalahan serupa tidak kembali terulang.

"Makanya sebenarnya semua yang keluar dari KPU. Kita minta ada yang melakukan supervisi agar tidak terjadi kesalahan. Dan mereka akan memperbaiki itu," ujar eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Kalah di Pilpres 2024, Anies Ingin Keluar Secara Terhormat

Surat suara Pilpres 2024

Photo :
  • Istimewa

Selain itu, Ganjar kembali mengingatkan KPU agar tetap bisa jaga profesionalitasnya sebagai pihak penyelenggara pemilu. "Maka profesionalismenya mesti ditunjukkan betul-betul," ujarnya.

Sebelumnya, surat suara Pilpres 2024 yang hanya menampilkan dua paslon menuai protes ke KPU. Cawapres dari Ganjar yaitu Mahfud MD juga komplain ke KPU.

Lalu, ada juga DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo yang protes surat suara simulasi yang digelar KPU Kota Solo. Lantaran hanya berisi contoh dari dua pasangan calon capres-cawapres.

Liaison Officer (LO) DPC PDIP Solo, YF Sukasno mengatakan bahwa ketika mengetahui hal tersebut saat dirinya meminta contoh surat suara ke KPU. 

"Jumat itu saya ke KPU dan minta contoh kartu suara karena memang parpol kan boleh. Sehingga saya minta contoh kartu suara, diberi lima, lengkap, kartu suara Pilpres, DPD, DPRD, DPR RI. Saat membuka kartu suara pada Senin yang pilpres ternyata kolomnya hanya dua, ini simulasi lho," kata Sukasno.

Penjelasan KPU

Anggota KPU RI, Idham Holik merespons masalah simulasi surat suara yang hanya memperlihatkan dua paslon di Solo, Jawa Tengah. Padahal, kontestan resmi Pilpres 2024 ada tiga pasangan capres-cawapres

Menurut Idham, ada kelalaian atau human error dalam mencetak surat suara yang digunakan untuk simulasi. Dia pun memastikan tak ada motif tertentu. 

“Terkait hal tersebut, itu terjadi human error yang tidak disengaja. Tidak ada motif lainnya kecuali memang kekhilafan yang terjadi,” kata Idham saat dikonfirmasi awak media, Rabu, 3 Januari 2024.

Idham PUN menyampaikan, setelah dapat laporan, pihaknya segera berkoordinasi dengan KPUD Solo. Kata dia, KPUD Solo diminta hentikan simulasi menggunakan dummy atau contoh surat suara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya