Harlah ke-51, Mardiono Ingin Mengulang Kembali Kejayaan PPP di Jabar
- Istimewa
Sukabumi - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar kegiatan tasyakuran hari lahir ke-51, di Pondok Pesantren (Ponpes) Syamsul Ulum, Gunungpuyuh, Sukabumi, Jawa barat.
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan, lewat tasyakuran kali ini serta doa dari para ulama maka PPP diyakini dapat menghadapi Pemilu 2024 dengan baik.
“In Syaa Allah dari doa ulama yang selama ini saya sowani dari Aceh hingga Papua, kemudian hari ini di Sukabumi. Dengan memohon arahan dan doa yang kami perlukan dalam menghadapi Pemilu 2024, insyaallah PPP bisa kembali jaya,” tutur Mardiono, di lokasi, dikutip Sabtu, 6 Januari 2024.
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono
- Istimewa
Mardiono menyebut, kehadirannya di Jawa Barat dilakukan untuk mengulang dan merajut kembali kejayaan PPP. Salah satunya bekerja sama Ponpes yang akan terus dilakukan dari massa ke massa.
“Karena Jabar memiliki penduduk terbesar di Indonesia dan merupakan basis PPP yang cukup menyumbangkan suara besar. Maka kita ingin mengulang kembali dan merajutnya, karena pendiri Ponpes ini juga pahlawan di dunia pendidikan yang memberikan sumbangsih besar terhadap Bangsa Indonesia,” jelasnya.
Sementara, Ketua Yayasan Ponpes Syamsul Ulum Nyai Neni Fauziah menyebut PPP merupakan aset negara. Sehingga dia berharap di usia ke-51 partai berlambang Kabah dapat lebih maju dan memberikan kontribusi langsung kepada negara.
“Selamat hari lahir ke-51, saya doakan semoga PPP ke depannya bisa lebih maju, eksis, dan semakin diterima oleh masyarakat,” ujarnya.
Ilustrasi/Simpatisan PPP
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Adapun Ponpes Syamsul Ulum telah didirikan sejak 1933 oleh Almarhum KH Ahmad Sanusi dan masih terus eksis hingga saat ini, serta menghasilkan jutaan alumni terbaik.
Kemudian KH Ahmad Sanusi juga merupakan pahlawan nasional, di mana penetapan gelar pahlawan tersebut melibatkan tokoh PPP Lukman Hakim dan Ketua LP2 DPC Sukabumi Dedi Hasba. Sekaligus terdapat juga peran besar Cawapres Mahfud MD yang merupakan Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Sehingga dari cerita tersebut, Ponpes Syamsul Ulum memiliki histori yang kuat dengan PPP. Dalam kesempatan ini, Muhamad Mardiono pun menyempatkan ziarah ke Makam Almarhum KH Ahmad Sanusi yang terletak di kawasan Ponpes.
Pimpinan Ponpes di Lombok Diduga Setubuhi 5 Santriwati, Tuduh Jin Pelakunya
Sebuah pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat dirusak warga pada Rabu, 8 Mei 2024 lalu lantaran ada dugaan pimpinan ponpes menyetubuhi santriwati.
