- ANTARA Foto
Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya tidak akan mempersulit semua urusan izin jika dirinya terpilih di pilpres 2024 nanti. Dia sudah membuktikan pernyataan itu saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Zaman dulu di Jakarta juga gitu. Banyak sekali yang nakut-nakutin, nanti kalau Anies jadi gubernur, IMB rumah ibadah susah. Yang terjadi sebaliknya. Justru semuanya berhak mendapatkan IMB," ujar Anies di acara Re.solusi Indonesia yang dikutip Sabtu 6 Januari 2024.
Anies Baswedan kampanye di Mataram, Nusa Tenggara Barat
- Satria Zulfikar (Mataram)
Anies menjelaskan bahwa dirinya akan bekerja sesuai dengan prinsip kesetaraannya. Selain itu, semua izin bakal dipermudah jika menyangkut kepentingan publik.
"Apa prinsipnya? Nomor satu kesetaraan, yang kedua kepentingan publik, yang ketiga data informasi common sense, yang keempat aturan, undang-undang, regulasi, konvensi. Jadi ada keputusan itu," kata dia.
Tetapi Anies tetap menegaskan bahwa setiap izin pembangunan itu tetap sesuaikan peraturan yang ada. Kebijakan itu paten dan tidak boleh dilanggar.
"Semua kegiatan yang memang punya aturannya silakan dijalankan. Semua kegiatan yang sesuai dengan ketentuan yang ada, jangan dilarang. Negara memberikan ruang untuk seluruh kegiatan itu bisa dilakukan selama dia ikut dengan aturan yang ada di republik Indonesia," ucap Anies.
Dia juga menyebutkan kalau perizinan penyampaian pendapat pun tidak akan dipersulit. Sebab, kata Anies, menyampaikan aspirasi merupakan hak semua masyarakat.
"Negara bukan melarang berdasarkan protes, negara melarang bila melanggar peraturan. Kebebasan dibolehkan, itu prinsip demokrasi. Bahwa kita ikut aturannya dan kita memberikan ruang untuk yang mendukung maupun yang menentang," ucap dia.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Serang, Banten.
- ANTARA Foto
Izin juga dipastikan bakal diberikan untuk acara konser dan kesenian. Buktinya, kata Anies, grup band Nidji sering manggung saat dirinya menjabat gubernur.
"Kami malah berharap, di Jakarta itu bikin Jakarta International Stadium dipakai Nidji konser di situ, Dewa konser di situ. Jakarta penuh dengan konser kemarin, kenapa jadi khawatir besok enggak ada konser?," tutur Anies.
