Prabowo Ungkap RI Jadi Panutan Negara-negara Afrika karena Ini

Prabowo-Gibran Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto menekankan geopolitik dan ekonomi menjadi sesuatu yang penting dalam menjalin kerja sama hubungan internasional. Maka dari itu, dia bertekad untuk memperkuat ekonomi dalam negeri dan menjaga kekayaan Tanah Air jika jadi Presiden RI.

Dekranas Optimis Lestarikan Kerajinan Nasional Bisa Bantu Dongkrak Ekonomi

Hal itu dikatakan Prabowo saat ditanya mengenai strategi untuk memperkuat kerja sama di bidang hubungan internasional dengan negara-negara Selatan.

"Yang utama adalah kita harus memperkuat ekonomi dalam negeri Indonesia, kita harus menjaga kekayaan kita, kita harus mengelola kekayaan kita, kita harus hilirisasi supaya nilai tambah berpuluh-puluh kali naik," ucap Prabowo saat debat Pilpres 2024 ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 7 Januari 2024.

InJourney Targetkan 50 Ribu Orang Kunjungi Borobudur saat Perayaan Waisak 2024

Prabowo Subianto Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kata Prabowo, Indonesia akan didengar oleh negara-negara di Selatan jika berhasil mensejahterakan rakyatnya.

Cetak Laba Bersih 2023 Rp 6,8 Triliun, Jasa Marga Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

"Kita kumpulkan kekuatan aset-aset dan keuangan kita, kita sejahterakan rakyat kita, baru kita disegani, didengar oleh semua negara, terutama negara-negara Selatan," sambungnya. 

Prabowo kemudian menyinggung soal RI yang menjadi negara panutan bagi Afrika. Mereka kata Prabowo datang dan belajar ke RI karena dianggap berhasil salah satunya dalam menekan inflasi. 

"Karena kita dianggap negara Selatan yang cukup berhasil, inflasi rendah, pertumbuhan masih ada, neraca perdagangan bagus, surplus perdagangan mungkin lima tahun berturut-turut, kita sekarang jadi panutan," ungkap dia. 

Prabowo Subianto Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Jadi leadership kita di dunia, di hubungan internasional akan tercermin dan ter-impact oleh keberhasilan kita, mengelola kekayaan kita, menghilangkan kemiskinan di negara kita, rakyat kita meraih teknologi menjadi negara industri itu yang akan membuat kita memimpin dunia Selatan," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya