Prabowo Puji Megawati, Sekjen PDIP Ungkit Pilpres Paling Demokratis pada 2004

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengucapkan terima kasih atas pujian dari calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyebut Megawati Soekarnoputri sangat berjasa dalam pembangunan Indonesia selama menjabat presiden RI pada 2001 sampai 2004.

Kala Prabowo Kenang Masa Digembleng Senior di TNI, Begini Kisahnya

Hasto menyebut Megawati merupakan sosok yang menjunjung tinggi demokrasi, serta kedaulatan rakyat Indonesia.

"Ya, kami ucapkan terima kasih atas pujian Pak Prabowo itu. Harusnya itu yang dipraktikkan, karena ketika Ibu Mega menjadi presiden mampu melaksanakan pemilu langsung presiden dan wakil presiden yang pertama [pada tahun 2004], dan dunia mengakui, rakyat Indonesia mengakui, itu pemilu yang paling demokratis," ujar Hasto kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024.

Wakili Alumni Akabri, Begini Doa SBY untuk Prabowo

Megawati Soekarnoputri, Penutupan Rakernas PDI-P

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Di sisi lain, Hasto berharap agar ketiga pasangan capres-cawapres yang berkompetisi pada Pilpres 2024 senantiasa menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, seperti apa yang dilakukan Megawati. Begitu pula seluruh lembaga yang ada di Indonesia harus mematuhi peraturan serta memahami prinsip netralitas.

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Zulhas: Bagus Banget, Kita Dukung

"KPU independen, aparat penegak hukumnya netral--ini yang kami harapkan agar legasi dari Bu Mega, bukan hanya diikuti pujian, tetapi juga dapat dijalankan, termasuk oleh Presiden Jokowi," kata Hasto.

"Tetapi hal itu juga menjadi komitmen bagi seluruh capres agar betul-betul menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi," ujarnya.

Prabowo Subianto memuji Megawati Soekarnoputri saat memimpin pemerintahan. Prabowo menyebut Megawati banyak berjasa dan telah meninggalkan fondasi kuat untuk pembangunan Indonesia.

Prabowo Subianto

Photo :
  • Dok.Istimewa

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara Dialog Bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) di Djakarta Theater, Jumat, 12 Januari 2024. Awalnya, Prabowo meminta masyarakat Indonesia melihat apa yang sudah dibangun oleh presiden-presiden sebelumnya. Semua presiden, katanya, berjasa dalam pembangunan Indonesia, termasuk Megawati.

"Kita lihat yang sudah dibangun ibarat landasan. Semua presiden sebelumnya meletakkan landasan. Semuanya berjasa, harus diakui. Saya juga terus terang saja, saya mengakui Ibu Megawati pun berjasa, pun berbuat yang banyak, terus terang saja," kata Prabowo. 

Prabowo menuturkan semua landasan maupun fondasi yang dibangun presiden-presiden sebelumnya harus dikembangkan lebih jauh untuk mewujudkan Indonesia yang dicita-citakan, yaitu Indonesia Emas. 

Menteri Pertahanan itu juga meminta rakyat Indonesia untuk membuang jauh-jauh perasaan tidak mampu untuk menjadi negara maju. Rakyat Indonesia mampu bergerak untuk mewujudkan Indonesia yang dicita-citakan.

"Menurut pendapat saya, terlalu lama kita dijajah oleh Barat sehingga terjadi rasa rendah diri, kita selalu merasa dirinya tidak mampu, kita selalu merasa dirinya miskin, tidak! Kita kaya dan kita mampu dan kita harus mampu," ujar Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya