- VIVA.co.id/Zendy Pradana
Garut – Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Airlangga Hartarto meminta kepada seluruh relawan Garut Go Gibran bekerja keras mencapai target kemenangan di Provinsi Jawa Barat. Bahkan, Airlangga juga meminta agar seluruh relawan yang terdiri dari kaum milenial untuk abaikan hari libur demi Prabowo-Gibran.
Pasalnya, kata Airlangga, hari pencoblosan atau pemilu di tanggal 14 Februari 2024 tak lama lagi akan tiba.
"Yang paling penting tanggal 14 Februari bangun pagi. Jadi bangun pagi ya tanggal 14. Akan banyak libur menjelang tanggal 14, tidak boleh ikut libur, harus garap kiri-kanan, atas-bawah. Tetangga, babaturan, orang tua, adik-kakak," ujar Airlangga saat bertemu Relawan Go Gibran di Kabupaten Garut pada Sabtu 20 Januari 2024.
Gibran Rakabuming Raka
- dok. Istimewa
Airlangga menjelaskan bahwa target kemenangan Prabowo-Gibran di Provinsi Jawa Barat adalah 60 persen. Sehingga, Airlangga pun berharap relawan Go Gibran bisa ikut membantu pencapaian kemenangan Prabowo-Gibran di Jabar melebihi target yang sudah ditentukan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jabar tersebut.
"Harus minimal 60 persen. Perkara hasilnya 65 persen saya ga masalah. Setuju ya. Target 60 persen, tapi kalau dapat 65 persen tidak apa-apa," kata Airlangga.
Airlangga menambahkan, selain bekerja keras memenangkan pasangan Prabowo-Gibran, relawan Garut Go Gibran juga harus siap membantu menyukseskan Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran. Gerakan yang disingkat Gibran ini resmi diluncurkan Airlangga di Pondok Pesantren Alquran Al Falah II Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"Tadi di Pesantren Al Falah diluncurkan sebuah gerakan namanya Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran. SIngkatannya Gibran. Jadi Go Gibran harus ikut mendorong gerakan tersebut," ujarnya.
Selain mendukung program Gibran, relawan Go Gibran juga diminta untuk menyosialisasikan program Presiden Joko Widodo dan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Salah satu program andalah Prabowo-Gibran adalah makan siang dan susu gratis bagi siswa di sekolah. Sementara, program unggulan Presiden Jokowi yakni bantuan sosial yang sampai saat ini masih digelontoran untuk masyarakat.
"Salah satunya Program Bansos Rp433 triliun. Ada bantuan PKH, ada bantuan sembako, ada bantuan langsung tunai Rp 200 ribu sebulan dan beras," sebut Ketum Golkar.
