Prabowo Wujudkan Sumber Air di Bangkalan 45.500 Jiwa Dapat Manfaat

Prabowo Subianto
Sumber :
  • dok. Istimewa

Bangkalan - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kembali menyerahkan bantuan sumur bor dan pipanisasi sumber air bersih di Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Patereman Modung, Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (23/1).

Anies Tak Mau Berandai-andai Jadi Menteri Prabowo: Emangnya Ditawarin

Prabowo juga berdialog dengan perwakilan tokoh masyarakat dari wilayah Bangkalan, Sumenep, Sampang yang juga mendapatkan bantuan sumur air bor melalui teleconference.

Prabowo sapa ratusan pedagang bakso

Photo :
  • Dok. Istimewa
PKS soal Pertemuan dengan Prabowo: Sudah Dialog Tinggal Diatur Jadwal

Dalam amanatnya, Prabowo menekankan dirinya beserta jajarannya terus berupaya untuk membantu setiap desa yang kekurangan air. Ia melanjutkan, setelah ini program dapat terus dilanjutkan ke desa-desa yang membutuhkan. Kita akan terus berupaya sekeras tenaga untuk membantu setiap desa yang kekurangan air bersih.

“Saya sudah instruksikan kepada rektor Unhan (Universitas Pertahanan) dan rektor sudah punya satuan tugas air. dan telah ada prodi khusus ilmu air. saya kira yang pertama di Indonesia. Hidrologi,” ucap Prabowo.

Anies Sebut PKS Sedang 'Galau'

Prabowo menambahkan, berdasarkan data yang ia terima, total penerima manfaat dari 15 titik ekspolorasi air ini berjumlah 3.554 KK yang totalnya 14.500 orang ditambah dengan 31.000 santri dan santriwati.

“Ini sangat membanggakan saya. untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Unhan dan seluruh jajarannya yang bekerja tanpa henti selama dua tahun,” ujar Prabowo.

Prabowo Subianto dalam acara MDS Coop Temu Anggota 2024 di Stadium Pakan Sari

Photo :
  • Istimewa

Sebelumnya, Prabowo meresmikan 12 sumur bor yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Pamekasan,  pada 26 November 2023. Usai meresmikan sumur bor tersebut, Prabowo berpesan agar alat sumur bor ini dirawat agar kebutuhan air terpenuhi. Prabowo menambahkan, adanya sumur bor tersebut bisa mencukupi air untuk kebutuhan lebih dari 10 ribu jiwa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya