Anies Tak Ingin Negara Diatur Seperti Keluarga

Anies Baswedan Kampanye Akbar di DIY
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Yogyakarta – Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan mengatakan bahwa negara ini bukan hanya milik segelintir orang. Terlebih negeri ini justru diatur layaknya keluarga.

Wajar jika Kementerian Ditambah sampai 40 untuk Indonesia yang Besar, Menurut Pengamat

"Kita tidak ingin negara ini diatur seperti keluarga. Ini bukan negeri milik seseorang, ini bukan negeri milik satu keluarga," ujar Anies kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa 23 Januari 2024.

Calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan saat kampanye akbar di GOR Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 22 Januari 2024.

Photo :
  • ANTARA/M Fikri Setiawan
Kenaikan Cukai Picu Turunnya Produksi Rokok dan Penerimaan Negara

Anies menjelaskan bahwa saat ini Indonesia tengah berada di persimpangan jalan. Dia menyebut kalau negara seolah dijadikan sebuah kekuasaan.

"Ini adalah negeri milik seluruh rakyat Indonesia. Kita ingin mempertahankan jangan sampai jadi negara kekuasaan," ucap Anies.

Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Aja

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan bahwa negara harus berdiri berdasarkan asas hukum. Negara hukum sejatinya penguasa diatur oleh hukum. Sedangkan negara kekuasaan, penguasa mengatur hukum.

Calon Presiden 01 Anies Rasyid Baswedan kampanye di GOR Parung Bogor. Foto : Muhammad AR/VIVA

Photo :
  • VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)

"Kita tidak ingin menjadi negara kekuasaan dimana hukum di tekak tekuk sesuai kepentingan penguasa. Hukum diubah-ubah sesuai dengan pemegang kekuasaan, betul? Dan kemudian praktik-praktik pelanggaran dibiarkan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya