Penilaian Rocky Gerung Soal Debat Capres Terakhir

Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Debat capres-cawapres 2024 sudah rampung digelar sebanyak 5 kali. Debat terakhir di gelar di Jakarta Convention Center, Minggu, 4 Februari 2024.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Dalam debat terakhir tersebut sedikit lebih kalem dari debat-debat sebelumnya. Pasalnya, tidak ada saling serang dalam penyampaian visi misi maupun saat sesi tanya jawab.

Prabowo Subianto, Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Sebut Sahabat Lama, Prabowo Unggah Foto Ketemu Surya Paloh Deklarasi Nasdem Bergabung

Pengamat politik Rocky Gerung menilai perfoma ketiga capres saat debat terakhir. Ada closing statement yang menurutnya salah satu capres itu menyudutkan capres lain. Berikut potongan closing statement Ganjar Pranowo.

“Lima tahun yang lalu, dalam debat capres 2019 saya tim Kampanye Joko Widodo. Beliau menyampaikan dan kita diingatkan untuk tidak memilih calon (pemimpin) yang punya potongan diktator dan otoriter, dan yang punya rekam jejak melanggar HAM, yang punya rekam jejak untuk melakukan kekerasan, yang punya rekam jejak masalah korupsi. Saya sangat setuju apa yang beliau sampaikan agar kriteria ini menjadi pegangan kita dalam memilih pemimpin,” kata Ganjar saat memberikan closing statement.

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

Menurut Rocky Gerung, statement itu tidak seharusnya diucapkan oleh Ganjar Pranowo. Ia pun menilai jika Ganjar sangat angkuh dalam debat terakhir, saat memberikan closing statement tersebut.

“Kesejukan ada pada Prabowo, kecerdasan ada pada Anies, Ganjar keangkuhan. Apa dia bilang tadi? Ditujukan khusus kepada Prabowo. Jangan pilih seseorang yang pernah membunuh, melanggar hak asasi manusia. Nggak ada hak sedikit pun Ganjar bicara itu,” kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube Hersubeno Point, Senin, 5 Februari 2024.

Ganjar Pranowo, Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurutnya, yang boleh bicara itu mahasiswa bukan Ganjar selaku capres 2024. 

“Dia (Ganjar) tidak punya hak ucapkan itu. Dia bagian yang mengelukan Prabowo yang diangkat 2009 sebagai wakil presiden. Artinya, dia berbohong pada partainya,” ujar Rocky Gerung.

Seharusnya, kata Rocky Gerung, Ganjar mengucapkan terima kasih dan tidak mengomentari soal HAM. Rocky menambahkan, Ganjar sendiri melakukan pelanggaran HAM di Wadas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya