TKN Bongkar Kecurangan Pemilu 2024, Surat Suara di Malaysia Tercoblos Ganjar-Mahfud

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman (kanan) dalam konferensi pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Januari 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkap dugaan kecurangan yang terjadi di Tempat Pemungutan Surat Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia. Temuan TKN, kecurangan yang dimaksud yaitu surat suara Pilpres 2024 yang sudah tercoblos. 

PPP Bakal Gelar Rapimnas Tentukan Arah Politik, Berani Gak jadi Oposisi Prabowo?

"Kami mendapat informasi yang amat dipercaya bahwa soal dugaan adanya aktivitas pencoblosan sejumlah sekitar ribuan surat suara secara ilegal untuk pemilihan luar negeri di Malaysia," kata Wakil Ketua TKN, Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Februari 2024.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman (tengah) dalam konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Minggu, 28 Januari 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
Mardiono Akui Bakal Segera Temui Prabowo: Sedang Kita Atur Waktu

Habiburrokhman mengaku mengantongi sejumlah bukti baik dari foto maupun video seseorang melakukan pencoblosan surat suara. 

Bahkan, kata dia, ada surat suara Pilpres 2024 yang telah dicoblos dengan pilihan pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Partai Gelora Tak Sudi Jika PKS Gabung Prabowo, Begini Penjelasan Fahri Hamzah

"Sejumlah orang melakukan pencoblosan surat suara legislatif untuk partai dan caleg tertentu. Dan surat suara Pilpres yang dicoblos itu paslon nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud," ungkap dia.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman dalam konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Januari 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Habiburokhman menduga, dugaan kecurangan ini melibatkan petugas Pemilu Luar Negeri, PPLN dan oknum Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia. Dia pun meminta agar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) turun tangan menangani kasus ini.

"Kami minta Bawaslu untuk menindaklanjuti masalah ini secara hukum dan kami pun akan membuat laporan resmi ke Bawaslu RI sore ini juga ya," tandas Habiburokhman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya