Janji Megawati ke Warga Solo: Jika Ganjar-Mahfud Menang, Kita Pesta Besar!

Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menjanjikan warga Solo Raya untuk menggelar pesta besar-besaran, apabila Ganjar Pranowo-Mahfud MD berhasil menang di Pilpres 2024.

PDIP Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan PPP dan Hanura di Pilkada 2024

Karenanya, Megawati pun mengajak warga Solo untuk sama-sama berupaya memenangkan paslon nomor urut 3 di Pilpres 2024, yakni pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo didampingi istri dan anaknya naik gerobak sapi saat kirab menuju lokaso kampanye akbar Hajatan rakyat di Benteng Vastenburg, Solo

Photo :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Hasto Klaim PDIP Bakal Move On dari Pilpres untuk Hadapi Pilkada 2024

Dia menegaskan, pemilu merupakan proses untuk mencari pemimpin yang benar, dan hanya Ganjar-Mahfud lah yang akan benar-benar bisa memimpin Indonesia dibandingkan dengan kandidat lainnya.

Karenanya, Megawati pun meminta para massa pendukungnya itu, agar tidak berbohong dengan memilih paslon lain.

Partai Gelora Sindir PKS yang Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

"Kalau bohong sama ibu lalu bagaimana? Sebuah janji, artinya kamu juga berjanji kepada yang di atas, kepada siapa? Kepada Allah SWT," kata Megawati dalam keterangannya, Sabtu, 10 Februari 2024.

"Karena kita sudah diberi kesempatan dengan pemilu ini untuk memilih pemimpin terbaik, supaya bisa yang namanya Indonesia baik, rakyatnya dicintai," ujarnya.

Dia juga menyampaikan rasa pilunya, ketika ada pendukung Ganjar-Mahfud di Boyolali dihajar oleh oknum. "Sampai anak itu saya lihat di rumah sakit pada bonyok mulutnya. Iyalah kayak gitu, terus mau dipilih orang, e, ya, ora usah," kata Megawati.

Tangkapan layar - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Banyuwangi.

Photo :
  • ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Megawati pun meminta para pendukungnya, untuk tidak takut menghadapi intimidasi. Dia menyatakan, pemimpin seperti Bung Karno dari umur 16 tahun sudah ke luar masuk penjara bahkan dibuang.

"Untuk apa? Karena teguh mereka semua pendiri bangsa itu ingin yang namanya Nusantara itu menjadi sebuah negara merdeka dan berdaulat. Jadi, pilih pemimpin yang mengayomi kalian, bukan mengintimidasi, bukan lalu membuat kecurangan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya