Hadi Tjahjanto jadi Menkopolhukam, Jokowi: Besok Dilihat Saja Jam 10

Jokowi saat mengumumkan reshuffle kabinet. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • tvOne

Jakarta – Nama mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, disebut bakal dilantik sebagai Menkopolhukam Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024. Presiden Joko Widodo meminta untuk menunggu hingga pelantikan Selasa besok, 21 Februari 2024.

NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri

“Besok ditunggu saja jam 10,” kata Presiden Jokowi, di Ancol, Jakarta Utara pada Selasa, 20 Februari 2024.

Namun, Jokowi tidak mau menjawab siapa saja yang akan dilantik untuk mengisi posisi di Menteri Kabinet Indonesia Maju. Beredar isu, Hadi Tjahjanto saat ini masih menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN.

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Ilustrasi jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

“Besok dilihat saja jam 10,” jelas dia.

PM Singapura akan Temui Jokowi Pekan Depan, Bahas Energi Hingga IKN

Sebelumnya diberitakan, Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengatakan, dirinya mendengar kabar jika Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto akan dilantik menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI.

Pelantikan mantan Panglima TNI itu menjadi Menko Polhukam oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan dilakukan pada Rabu, 21 Februari 2024.

Namun, Sahroni tidak menjelaskan lebih detail soal posisi menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia bakal diisi oleh siapa.

“Saya dengarnya begitu (Hadi Tjahjanto akan dilantik menjadi Menko Polhukam), besok dilantik. Terembus kabar Pak Hadi jadi Menko Polhukam," kata Sahroni kepada wartawan, Selasa, 20 Februari 2024.

Menurut Sahroni, dipilihnya Hadi menjadi Menko Polhukam dirasa cocok, karena pengalamannya yang pernah menjadi panglima TNI.  "Tidak salah pilih kalau Pak Hadi jadi Menko Polhukam," kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya