Selain Kepemimpinan Airlangga, Meutya Hafid Bilang Ada Faktor Jokowi-Prabowo Naikkan Suara Golkar

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta – Capaian suara Partai Golkar di Pemilu 2024, sangat tinggi. Bahkan, hingga saat ini hitungan cepat atau quick count, secara nasional Golkar berada di urutan kedua. Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPP Partai Golkar, Meutya Hafid, mengatakan suara Golkar terkatrol di Pemilu 2024 karena 4 faktor.

Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain

Politisi perempuan yang saat ini menjadi Ketua Komisi I DPR RI, itu mengatakan kenaikan suara Golkar tidak terlepas dari kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum.

“Tentu kepemimpinan Pak Airlangga sebagai Ketum Golkar menjadi salah satu faktor, terutama terhadap keberhasilan para caleg Golkar di pemilihan anggota legislatif 2024,” kata Meutya Hafid dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa 20 Februari 2024.

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Yang kedua yang membuat suara Golkar tinggi, jelas Meutya, adalah militansi kader partai. Dimana mereka lansgung terjun ke masyarakat. Juga menyampaikan program dan kebijakan pemerintah.

"Faktor berikutnya, saya rasa suara Golkar naik di Pemilu ini karena Partai Golkar berhasil menggaungkan narasi keberlanjutan program Presiden Jokowi di masyarakat. Kan iklan politik kita (Golkar) juga ada Pak Jokowi dan menampilkan keberhasilan-keberhasilan beliau (Presiden Jokowi) di dalamnya. Terutama program-program ekonomi beliau,” jelasnya.

Sebut Sahabat Lama, Prabowo Unggah Foto Ketemu Surya Paloh Deklarasi Nasdem Bergabung

Faktor yang terakhir yang juga penting, jelas dia, adalah posisi Golkar yang mendukung capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

“Efek Pak Prabowo juga kami rasakan termasuk tingginya efek elektoral dari Mas Gibran yang membuat suara Partai Golkar ikut terdongkrak naik. Efek ekor jas Pak Prabowo mungkin juga karena beliau kan lama berGolkar, beliau salah satu kader terbaik kami juga dulu,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya