- Dok. Golkar
Jakarta - Keberhasilan Partai Golkar di Pileg dan Pilpres 2024 dinilai karena kerja cerdas seluruh kader mulai dari ketua umum hingga akar rumput. Untuk Pileg, Golkar berada di urutan dua besar perolehan kursi DPR bersaing dengan PDI Perjuangan (PDIP).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengapresiasi keberhasilan Golkar. Merujuk hasil sementara rekapitulasi penghitungan suara Pileg 2024, Golkar berada di posisi dua besar. Adapun di Pilpres, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang diusung Golkar berhasil dapat suara terbanyak dibanding dua pasangan capres-cawapres rivalnya.
"Keberhasilan Partai Golkar dalam meraih suara di pemilihan legislatif dan pemilihan presiden merupakan hasil kerja cerdas seluruh kader Partai Golkar di Indonesia, mulai dari Ketua Umum hingga akar rumput," kata Bamsoet, usai hadiri rapat pleno Partai Golkar di Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024.
Dia bilang pencapaian Golkar di Pemilu 2024 ini juga membuktikan mesin partai dari tingkat kabupaten, provinsi, sampai pusat serta ormas pendiri mampu bergerak secara masif.
"Sampai pusat serta ormas pendiri dan yang didirikan, mampu bergerak secara masif dan solid dalam memenangkan Partai Golkar di seluruh daerah pemilihan," ujar Ketua MPR RI tersebut.
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (kanan) bersama Bambang Soesatyo (kiri)
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Dia menjelaskan, tercatat 24 parpol termasuk 6 partai lokal, berkompetisi dalam pemilu 2024. Pun, lebih dari 204 juta pemilih tersebar di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, dan 83.771 desa.
Lalu, dari 18 partai nasional, 9 di antaranya sudah capai ambang batas parlemen sebesar 4%, termasuk Partai Golkar.
"Berdasarkan hasil sementara rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 oleh KPU RI, dipastikan kursi Partai Golkar di DPR RI mengalami kenaikan," ujar eks Ketua DPR tersebut.
Dia membandingkan dengan hasil Pemilu 2019 yakni Golkar meraih 85 kursi DPR RI. Lalu, di Pemilu kali ini, kursi Golkar di DPR RI bisa melampaui 100 kursi. "Dimana Partai Golkar mendominasi suara di 15 provinsi," kata Bamsoet.
Lebih lanjut, dia menuturkan saat ini Golkar akan fokus dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Kata Airlangga, sejauh ini Golkar sudah merekomendasikan 1.040 penugasan untuk Pilkada 2024. Menurut dia, hal itu mulai dari penugasan untuk bakal calon bupati hingga calon gubernur.
Bagi Bamsoet, hasil Pileg 2024 akan jadi salah satu acuan Golkar untuk bertarung dalam Pilkada 2024. Hal itu termasuk memastikan kesiapan masing-masing calon yang akan diajukan untuk bertarung di pilkada pada November 2024.
"Tentunya, Partai Golkar akan berusaha mengulangi kesuksesan meraih kemenangan di Pilkada, sesuai dengan keberhasilan dalam pemilihan legislatif Pemilu 2024," ujar Bamsoet.
