- VIVA.co.id/Galih Purnama (Depok)
Depok - Perolehan suara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Pasangan ini mendapat 1.744.042 suara dalam rekapitulasi nasional. Menanggapi hal itu, Anies mengaku masih menunggu hasil secara keseluruhan.
“Kita lihat hasilnya secara keseluruhan. Toh pemilu itu kan per orang,” katanya di Depok pada Jumat, 15 Maret 2024.
Anies Baswedan saat debat kelima Calon Presiden Pemilu 2024
- VIVA/M Ali Wafa
Anies mengaku masih melihat terkait pelaksanaan Pemilu 2024, dimana sejumlah perbaikan dan koreksi diperlukan untuk menciptakan Pemilu yang baik.
“Jadi kita akan lihat nanti bagaimana pelaksanaannya, apa-apa saja yang perlu diperbaiki, dikoreksi supaya pemilu kita makin hari makin berkualitas,” ujarnya.
Menurutnya, ada yang perlu diperbaiki dalam pelaksaaan Pemilu. Harapannya, rakyat bisa memiliki kebebasan memilih tanpa tekanan, tanpa bayaran atau tanpa imbalan. Anies menyebut, dugaan praktik-praktik banyak terjadi kemarin dalam Pemilu 2024.
“Kita harus memperbaiki supaya ke depan pemilu benar-benar mencerminkan aspirasi, dan tidak dikotori dengan praktik-praktik intervensi negara maupun bayar membayar,” ungkapnya.
Terkait dengan dugaan kecurangan yang terjadi, tim hukumnya saat ini sedang menyusun fakta dan temuan di lapangan. Nantinya, kata dia, semua itu akan menjadi bahan untuk menyikapi pengumuman hasil Pilpres 2024 nanti.
“Sekarang sedang pembahasan di tim hukum menyusun temuan-temuan di lapangan, praktik-praktik kecurangan pemilu, pilpres. Kemudian itu menjadi bahan untuk kita mensikapi hasilnya,” pungkasnya.
DKPP Terima Ratusan Pengaduan Pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sepanjang 2024
DKPP menerima pengaduan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu sebanyak 233 aduan sepanjang penyelenggaraan pemilu sejak Januari hingga 7 Mei 2024.
