- Antara/ Rosa Panggabean
VIVAnews - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Mayjen TNI (purn) Muchdi Purwoprandjono, dikabarkan akan segera masuk ke jajaran pimpinan teras Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebelum melakukan langkah strategis itu, Muchdi rupanya sudah berkomunikasi dengan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Bachtiar Chamsyah.
"Pak Muchdi sudah pernah bertemu saya untuk membicarakan itu di tahanan," kata Bachtiar, sebelum menjalani sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Selasa, 22 Februari 2011.
Namun, Bachtiar menyatakan belum bisa memastikan masuknya Muchdi ke jajaran 'Partai Ka'bah' itu. "Saya kira setiap orang bisa saja berubah pikiran. Tapi saya tidak tahu. Terserah dia," ujar mantan Menteri Sosial yang kini menjadi terdakwa kasus korupsi di kementerian yang pernah dipimpinnya itu.
Kabar menyangkut mantan Komandan Jenderal Kopassus yang amat dekat dengan Prabowo Subianto ini berhembus pekan lalu, setelah pada 18 Februari 2011 dia bertemu sejumlah petinggi PPP di Solo.
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menegaskan hingga kini belum ada surat resmi pengunduran diri atau pemberitahuan dari Muchdi Pr.
"Siapapun punya hak politik, termasuk Pak Muchdi. Tapi kami tentu akan dialog dengan Pak Muchdi. Selama belum ada pemberitahuan resmi, beliau masih jadi Wakil Ketua Umum Gerindra," ujar Fadli kepada VIVAnews.com.
Sekjen Gerindra Singgung Dukungan Paguyuban Warteg se-Indonesia Buat Kemenangan Prabowo-Gibran
Wakil Ketua MPR RI sekaligus Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyambut hangat kehadiran paguyuban warteg se-Indonesia di gedung MPR RI.
