Pengamat: Golkar Tetap di Koalisi, PKS Juga

Presiden SBY salami Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq
Sumber :
  • Antara/ Puspa Perwitasari

VIVAnews - Pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Selasa kemarin menegaskan Golkar masih berada dalam koalisi. Jika Golkar masih dalam koalisi, pengamat politik Burhanuddin Muhtadi menyatakan, Partai Keadilan Sejahtera juga masih akan berada di koalisi.

Menurut Peneliti Senior Lembaga Survei Indonesia itu, jika Golkar saja tidak dihukum, berarti PKS juga tak akan menerima sanksi dikeluarkan dari koalisi. Jika PKS dikeluarkan, sementara Golkar dipertahankan, SBY akan kesulitan menjelaskan rasionalisasinya, ujar Burhan.

Secara historis, PKS lebih dulu bergabung dan berkontribusi terhadap koalisi. Sementara Golkar baru masuk belakangan.  "Intinya, jika Golkar on, ada kemungkinan besar PKS on," kata Burhan saat dihubungi VIVAnews, Rabu 9 Maret 2011.

Sementara itu, Burhan berpendapat nasib Gerindra sepertinya akan tergantung dengan status PKS. "Gerindra akan masuk jika PKS keluar," katanya.

Karena itu, Burhan berpendapat, reshuffle tidak akan dilakukan. "SBY memberikan kesan bahwa Presiden ingin menyenangkan semua orang," katanya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy juga menilai reshuffle hanya isapan jempol. Justru Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad yang notabene kader Golkar menyatakan akan ada reshuffle dalam kurun dua minggu ke depan.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Laporan Yohanes Wahyu

Sosok Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang  di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Mayat bayi ditemukan terbungkus kardus dan mengambang di Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat 26 April 2024. Pelaku ayah biologisnya sudah ditangkap

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024