- Vivanews/ Tri Saputro
VIVAnews - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, tidak terganggu dengan Partai Kedaulatan Bangsa (PKB) Indonesia yang didirikan putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid.
"Tidak ada pengaruh," kata Muhaimin Iskandar di sela mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di PT Industri Keramik Kemenangan Jaya, Bogor Jawa Barat, Minggu 1 Mei 2011.
Menurut politisi yang akrab disapa Cak Imin ini, sejak pemilihan umum 2009, Yenny Wahid sudah tidak mendukung PKB. Bagi Cak Imin, pendirian PKB Indonesia yang juga sudah didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM itu tidak akan mempengaruhi dukungan kepada PKB yang sudah ada selama ini.
Dalam struktur PKB Indonesia, Yenny Wahid menjadi ketua umum. Sementara itu, wakil ketua umum dipegang oleh Syafrin Romas.
"Partai ini sudah kami daftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM (Jumat 29 April 2011)," kata Sekretaris Jenderal PKB Indonesia, Imron Hamid, saat dihubungi VIVAnews.com, Sabtu 30 April 2011.
Menurut Imron, PKB Indonesia didirikan untuk menyelamatkan suara konstituen pendukung Gus Dur yang terpecah pada pemilu 2009. Dia menilai, penurunan suara PKB pada pemilu 2009 sangat signifikan.
PKB Indonesia akan berupaya keras menyelamatkan suara yang hilang pada 2009. Tujuannya, agar para pendukung Gus Dur dan PKB tidak lari ke partai lain. (art)
Politikus PDIP Sebut Ahok dan Anies Berasal dari Akar Rumput Berbeda
Karakter Ahok dan Anies juga dipandang sama-sama kuat.
