Preseden Buruk, Penolakan DPR pada Wamen

Pelantikan Wakil Menteri : Sjafrie Sjamsoeddin
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Pengamat Parlemen Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Sebastian Salang mempertanyakan sikap sejumlah anggota DPR, khususnya dari Komisi III yang menolak kebijakan Menteri Hukum dan HAM soal moratorium remisi hukuman untuk koruptor.

Ini Dia Solusi Hilangkan Jerawat yang Bisa Dilakukan, Mudah dan Praktis

Salang menuding, mereka hanya memperjuangkan kepentingan kelompok. "Saya curiga bukan kebijakannya yang ditolak, tapi semata karena temannya nggak jadi dapat remisi," kata Salang dalam diskusi Hari Anti Korupsi Sedunia di Jakarta, Sabtu 10 Desember 2011.

Dia menambahkan, jika kebijakan moratorium remisi dianggap belum memiliki dasar hukum yang jelas maka itu harusnya dibicarakan. "Forum Komisi III DPR RI dan KPK kemarin tidak dapat mencerdaskan masyarakat. Yang terjadi adalah sebuah tontonan yang tidak mendidik," ujar Salang.

One Pride MMA 78: Panco dan Tabok-tabokan Mencuri Perhatian di Tengah Serunya Pertandingan MMA!

Yang disoal Salang adalah penolakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Aziz Syamsuddin terhadap Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana di sidang DPR. "Itu mengabaikan kredibitasnya dengan bertindak tidak terhormat," ujarnya.

Menurut dia, penolakan anggota DPR terhadap wakil-wakil menteri menjadi preseden buruk bagi proses demokratisasi di Indonesia. "Ini persoalan serius. Republik ini mengangkat wakil menteri, tapi kemudian DPR menolak. Ini harus dibereskan supaya jelas," tuturnya.

Rombongan bus SMK Lingga Kencana yang selamat tiba di Depok

Suasana Haru Saat Siswa SMK Lingga Kencana yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok

Isak tangis menyambut kedatangan rombongan bus siswa yang selamat dari kecelakaan.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024