- Yuliseperi
VIVAnews – Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyatakan, Golkar menempati peringkat teratas partai pilihan anak muda berdasarkan survei Indo Barometer salah satunya karena banyak pemilih muda yang kecewa pada Partai Demokrat yang saat ini berkuasa.
Qodari menjelaskan, alasan pemilih muda memilih suatu partai sebetulnya bermacam-macam, antara lain karena partai itu dianggap merakyat, karena mereka suka pada tokoh partainya, karena ingin perubahan yang lebih baik, karena sudah terbiasa memilih partai itu, atau karena ikut-ikutan orang lain.
“Ternyata Golkar adalah partai yang paling mendapat dukungan dari seluruh aspek itu. Pada alasan sudah terbiasa memilih partai tertentu, Golkar paling tinggi. Pada alasan ingin perubahan lebih baik, Golkar juga paling diminati,” kata Qodari kepada VIVAnews, Jumat 8 Juni 2012.
Khusus untuk poin pemilih ingin perubahan ke arah lebih baik, ada hal unik. “Secara teoritis, Golkar sebetulnya bagian dari pemerintah. Tapi ketika kecewa dengan pemerintah yang sekarang, termasuk Demokrat, pemilih justru lari ke Golkar, bukan PDIP yang notabene merupakan oposisi,” ujar Qodari.
Ia melanjutkan, hal itu terjadi karena ingatan pemilih kembali ke masa Golkar berkuasa. “Citra Golkar adalah lebih stabil, lebih baik,” kata Qodari. Jadi Golkar dipilih lebih karena opini dan persepsi pemilih. “Program-program kerja partai sendiri tidak kami tanyakan spesifik pada survei,” imbuh Qodari.
Mengenai Demokrat, survei Indo barometer menunjukkan elektabilitas partai ini turun karena tingkat kepuasan publik kepada pemerintah turun, ditambah isu korupsi yang melanda Demokrat. “Isu korupsi ini kuat pengaruhnya. Demokrat diasosiasikan dengan korupsi,” kata Qodari.
Kamis 7 Juni 2012, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pemuda PDIP Maruarar Sirait membeberkan hasil survei IndoBarometer untuk PDIP, salah satunya mengenai pemilih muda. “Golkar urutan pertama yang dipilih mereka, yakni dipilih 16,8 persen responden. Disusul PDIP 13,7 persen, Gerindra 9,8 persen, dan Demokrat 4 persen,” beber Maruarar di Kantor Pusat PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Survei IndoBarometer ini digelar tanggal 8-19 Mei 2012 di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden 1.200 orang. Survei menggunakan multistage random sampling dengan margin of error 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung memakai kuesioner.
PDIP menggelar survei ini guna mengevaluasi kinerja partai, serta mengetahui tingkat elektabilitas pemilih muda. Maruarar menjelaskan, IndoBarometer dipilih sebagai pelaksana survei untuk menjaga obyektivitas PDIP terkait hasil survei. (eh)
Gubernur BI Ungkap Tujuan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memastikan saat ini pihaknya tengah berupaya menyempurnakan dan memperluas digitasi sistem pembayaran BSPI 2025-2030.
