Empat Resolusi Forum Pendiri Demokrat

Deklarasi Forum Komunikasi Pendiri Partai Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat kembali berkumpul sejak satu tahun lalu. Berkumpulnya para pendiri partai ini, sebagai bentuk keprihatinan dengan sejumlah masalah yang dialami Partai Demokrat.

Ketua Forum Pendiri, Ventje Rumangkang, usai pertemuan yang digelar di Hotel Sahid Jakarta, 14 Juni 2012, mengungkapkan beberapa poin penting kesimpulan yang dihasilkan dari forum yang digelar sejak kemarin malam.

Dirjen Dikti Tinjau Pelaksanaan UTBK 2024 di UI, Peserta Masuk Diperiksa Metal Detector

Kesimpulan pertama, para peserta diwajibkan meninggalkan segala ego pribadi, kepentingan individu, dan berkomitmen membersihkan partai dari berbagai gangguan dan anasir negatif, dan semua hal yang memperlemah kekuatan internal maupun ekternal PD. Serta menjadi pelopor dan teladan untuk mempersatukan segenap elemen dan kekuatan PD untuk fokus pada semua upaya mensukseskan program SBY-Boediono

Kedua, Partai Demokrat tidak pandang bulu membersihkan partai dari semua kader yang terbukti berdasarkan kekuatan hukum tetap untuk dipecat dan diberhentikan dari kepengurusan Partai Demokrat di semua jenjang dan level, dan mengambil tindakan sela menonaktifkan pengurus yang telah ditetapkan tersangka oleh lembaga peradilan.

Ketiga, para pendiri Partai Demokrat mengimbau dan meminta semua kader terutama di kepengurusan inti di semua jenjang dan level kepengurusan, agar memberi kontribusi nyata bagi upaya meningkatkan citra positif, empatik dan martabat partai serta tidak membebani partai dengan segala tindakan yang merusak dan membuat citra negatif Partai Demokrat di mata publik.

Keempat, memberi dukungan penuh dan konstruktif kepada ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono untuk melakukan segala tindakan korektif yang dianggap perlu dan meyakinkan, konstitusional, demokratis dan tidak melanggar hukum, untuk mengantarkan Partai Demokrat menang pada Pemilu 2014.

Dalam kesimpulan ini, Ventje menggarisbawahi bahwa setiap kader partai Demokrat yang bermasalah hukum, harus mengundurkan diri dari kepengurusan partai. "Sebagaimana yang dikatakan oleh Ketua Dewan Pembina bahwa kader yang merasa bersalah, harus tahu diri. Jangan sampai membebani partai. Ini harapan SBY dan kami sebagai pendiri partai," kata Ventje.

Presiden Jokowi menerima CEO Microsoft Satya Nadella di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 30 April 2024.

Profil Satya Nadella, Bos Microsoft yang Sudah Sering Ketemu Jokowi

Satya Nadella ini pernah mengunjungi Indonesia pada akhir Mei 2016. Dimana pada saat itu dirinya menghadiri acara Microsoft Developer Festival di bilangan Jakarta Selatan

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024