Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
– Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lebih memperhatikan masalah di Papua daripada mengurus Partai Demokrat. Organisasi mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) itu menilai persoalan Papua lebih mendesak diselesaikan.
“Papua lebih mendesak untuk mendapatkan perhatian SBY sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan ketimbang mengurus masalah Partai Demokrat,” kata Ketua Umum Pengurus Besar PMII, Addin Jauharudin, Sabtu 2 Maret 2013.
Kekerasan di bumi cenderawasih itu terjadi hampir tak putus. “Tapi SBY tampak lebih perhatian pada Demokrat,” kata Addin. SBY sebagai kepala negara, ujarnya, seharusnya menjadi pengayom bagi seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya bagi partai yang ia pimpin.
Pendidikan politik buruk
PMII juga menyoroti perseteruan antara SBY dengan Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat. Mereka disebut telah menunjukkan pendidikan politik yang buruk kepada rakyat, karena menampakkan gamblang konflik politik antarelite partai.
Addin menyatakan, tahun 2013 seharusnya menjadi tahun politik sekaligus tahun investasi kebaikan, karena semua politikus dan partai politik diharapkan berlomba-lomba melahirkan kebijakan yang bermanfaat buat rakyat menjelang Pemilu 2014. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pendidikan politik buruk