Soal Capres, Puan Tak Risau Jokowi Pindah Partai

Minggu, 10 Maret 2013 - 16:40 WIB
Oleh :
Puan Maharani dan Jokowi
Puan Maharani dan Jokowi
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma
Photo Mini 1
VIVAnews
- Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani mengaku tak mau berandai-andai terkait hasil survei yang menunjukkan elektabilitas Joko Widodo yang terus naik dalam bursa calon presiden.


Sebab, dia berharap Jokowi dapat menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta. "Kami berharap Pak Jokowi fokus pada penugasannya yang baru. Ini dalam artian bisa menunjukkan ke publik DKI apa yang beliau lakukan sekarang adalah untuk kebaikan rakyat DKI," kata Puan, Minggu 10 Maret 2013.


Dia juga tak khawatir jika pada akhirnya nanti Jokowi menyebrang ke partai lain untuk maju sebagai calon presiden.
Baca Juga :
Mendagri Wanti-wanti KPU Jaga Data Pemilih Pilkada 2024, Ada Ancaman Hukum kalau Bocor


Baca Juga :
Kisah Inspiratif, Jatuh Bangun Kesuksesan Konten Kreator Mompreneur Sherly Ocktavia
"Selama beliau menyatakan dia adalah kader partai tentu saja harus tunduk dan taat kepada keputusan yang ada pada kami bersama, internal PDIP yang menyatakan bahwa siapapun yang maju atau dimajukan di pilpres yang akan datang adalah keputusan ketua umum," ujar dia.

Baca Juga :
Respons Gibran soal Prabowo Mau Libatkan Megawati saat Menyusun Kabinet

Dalam beberapa survei, elektabilitas Jokowi tinggi untuk diusung sebagai calon presiden. Bahkan, elektabilitas Jokowi melebihi Megawati Soekarnoputri.


Namun saat ditanya terkait hasil survei ini, Jokowi lebih memilih membenahi persoalan Ibu Kota. "Saya mau fokus menyelesaikan banjir, menyelesaikan macet, bajaj, monorel, MRT, itu yang mau saya selesaikan. Toh baru empat bulan bekerja," kata Jokowi beberapa waktu lalu.


Dia mengaku tak mau memikirkan hasil survei meski menempatkannya di posisi atas.
Halaman Selanjutnya
Namun saat ditanya terkait hasil survei ini, Jokowi lebih memilih membenahi persoalan Ibu Kota. "Saya mau fokus menyelesaikan banjir, menyelesaikan macet, bajaj, monorel, MRT, itu yang mau saya selesaikan. Toh baru empat bulan bekerja," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
Halaman Selanjutnya