7 Jenderal Bahas Survei Capres Bersama SBY

SBY bertemu tujuh purnawirawan jenderal TNI.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo
VIVAnews
– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan tujuh purnawirawan jenderal TNI di kantornya dua hari lalu, Rabu 13 Maret 2013. Setelah pertemuan itu, beredar kabar ketujuh purnawirawan jenderal itu mengajukan nama-nama kandidat presiden versi mereka kepada SBY. Apalagi pertemuan dengan SBY itu memang membahas soal stabilitas Indonesia setelah suksesi kepemimpinan nasional pada Pemilu 2014.


Namun spekulasi itu dibantah oleh Suaidi Marasabessy, salah satu purnawirawan jenderal yang ikut dalam pertemuan tersebut. Menurut Suaidi, ia dan rekan-rekannya tidak mengajukan nama calon presiden kepada SBY, namun hanya membahas hasil survei soal capres.


“Kami bukan mengajukan nama. Kami hanya mengangkat hasil survei karena kami juga punya lembaga survei sendiri tentang capres. Jadi bahasannya tidak spesifik soal nama, melainkan soal nilai atau elektabilitas capres di dalam survei itu,” kata Suaidi kepada
VIVAnews
, Jumat 15 Maret 2013.


Suaidi tak mau menyebut hasil survei internal para purnawirawan jenderal itu secara spesifik. Ia hanya mengatakan, nama-nama yang ada dalam survei itu tak jauh berbeda dengan survei-survei oleh lembaga survei lain. “Ada Jokowi, Prabowo, Megawati, Aburizal, Jusuf Kalla, Dahlan Iskan,” ujar mantan Kepala Staf Umum TNI yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat itu.


Gaji UMR Mahal, Restoran di New York Pekerjakan Warga Filipina Jadi Kasir Virtual Lewat Zoom
Suaidi tak mengungkapkan nama-nama mana saja yang dianggap para purnawirawan jenderal itu cocok untuk meneruskan kepemimpinan SBY. “Semua sangat tergantung elektabilitas masing-masing calon menjelang pemilu presiden nanti. Kami cuma berharap, siapapun yang terpilih dapat melanjutkan cerita sukses SBY yang saat ini diakui dunia internasional. Jangan sampai calon yang terpilih justru membawa kemunduran bagi bangsa,” kata dia.

Segera Dipersunting Rizky Febian dengan Prosesi Ijab Kabul, Mahalini Raharja Bakal Mualaf?

Hal senada dikatakan oleh purnawirawan jenderal lainnya, Luhut Binsar Panjaitan. Ia mengatakan, kepentingan para purnawirawan jenderal yang paling utama adalah stabilitas ekonomi Indonesia di masa mendatang harus terjaga, siapapun presiden yang akan menggantikan SBY. (sj)
Geger TikTokers Bima Yudha Ditawari Jadi Buzzer Bea Cukai, Responsnya Dinilai Berkelas

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Pengakuan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Irak

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong akui hal ini terjadi dalam timnya.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024