Demokrat Tawari Yenny Wahid Posisi Wakil Ketua Umum

Yenny Wahid
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews -
Start Posisi 13 Raih Podium Kedua dan Kalahkan Bagnaia di MotoGP Prancis, Ini Kata Marc Marquez
Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Yenny Wahid merapat ke Partai Demokrat. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok, menyatakan partainya mendapat satu lagi kader cerdas.

Korban Kecelakaan Bus SMK Depok Wafat Sepekan Sebelum Rayakan Ultah

Bahkan, kata Mubarok, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu akan menunjuk Yenny sebagai wakil ketua umum. Posisi itu, untuk membantu Syarif Hasan dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua pengurus harian.
Jatuh Bangun Como: Dari Istri Eks Bintang Persib, Dibeli Orang Kaya RI hingga Promosi ke Serie A


"Kemungkinan besar bisa jadi waketum. Butuh satu wakil ketum perempuan," kata Mubarok ketika dihubungi, Minggu 7 April 2013.

Namun, kata Mubarok, Yenny sendiri belum menyampaikan kesediannya menjadi wakil ketua umum. Selain mendapatkan kader cerdas, Demokrat juga diuntungkan dengan akan bergabungnya puluhan kader baru yang berasal dari Nahdlatul Ulama untuk menjadi caleg partai.

"Dia (Yenny) serahin untuk caleg juga, tapi gak tahu dia masuk caleg saja atau struktur," ujar dia.

Walau Yenny mengusulkan nama-nama baru sebagai caleg tidak otomatis disetujui menjadi caleg dari Partai Demokrat. Demokrat, katanya, mempunyai aturan tertentu mengenai caleg.

Demokrat sendiri akan mengutamakan anggota DPR saat ini untuk menjadi caleg. Sedangkan syarat kedua adalah kader non pengurus partai serta tokoh masyarakat. "Itu ada di tata tertib sekarang, kriteria untuk caleg di DPR," katanya.

Kabar mengenai kepindahan putri Presiden RI Abdurrahman Wahid ke Demokrat itu sudah tersiar sejak Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Bali, akhir Maret lalu. Yenny pun terlihat di arena forum pemilihan Ketua Umum Demokrat itu

"Kemarin, ke Bali juga datang, satu pesawat, tapi dia hanya nengok-nengok aja," ujar dia. (adi)
Momen Prabowo Subianto terima telepon dari Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan

Wawancara dengan Al Jazeera, Prabowo Beberkan Alasan Mendesaknya Program Makan Siang-Susu Gratis

Menurut Prabowo Subianto, program makan siang dan susu gratis itu akan dialokasikan untuk sekitar 80 juta orang. Program itu kata dia mendesak dilakukan.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024