Yenny Wahid Bisa Dongkrak Suara Demokrat?

Sutan Bhatoegana Meminta Maaf Kepada Keluarga Gusdur
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, mengatakan bergabungnya ada dampak positif bagi partainya setelah bergabungnya Yenny Wahid. Menurut Sutan, Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) itu bisa mendongkrak suara Demokrat.
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana

"Satu orang saja gabung sama kita, pasti ada dampak positifnya, apalagi seorang Yenny, tokoh wanita yang mumpuni, dan menandakan Demokrat masih diperhitungkan. Yenny bisa mendongkrak suara," kata Sutan di Gedung DPR, Senin 8 April 2013.
Deretan negara Ini Ternyata Miliki Jumlah Janda Terbanyak di Dunia

Yenny, kata Sutan, bisa menjadi tolok ukur bahwa partai Demokrat masih bagus dan dipertimbangkan. "Nanti juga akan ada beberapa kelompok, nanti tokoh-tokoh ulama (gabung Demokrat)," ujar dia.
Terpopuler: Fuji Diramal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Rizky Nazar Tegaskan Tak Ada Orang Ketiga

Lalu apakah ini strategi Demokrat untuk membersihkan citra?
"Ya minimal Demokrat masih dinilai partai yang bersih," ujar dia.

Selain itu, Sutan juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika Yenny Wahid akan ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum. "Saya tanya kemarin ke pak Syarif Hasan (Ketua Pengurus Harian) belum tentu beliau jadi salah satu pimpinan, tapi kalau kader iya," ujar dia.

Kalaupun Yenny menjadi Waketum, menurutnya, bukan berarti ada barter politik dengan Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Hal yang pasti, kata Sutan, Yenny iklas membantu Demokrat.

"Ini kan partai terbuka, kalau seseorang itu punya lex specialis bisa saja. Internal lah paling yang minta jadi Waketum, mbak Yenny ikhlas kok mau bantu Demokrat," kata dia.

Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, menyatakan partainya mendapat satu lagi kader cerdas.

Bahkan, kata Mubarok, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu akan menunjuk Yenny sebagai Wakil Ketua Umum. Posisi itu, untuk membantu Syarif Hasan dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua pengurus harian.
"Kemungkinan besar bisa jadi Waketum. Butuh satu Waketum perempuan," ujar Mubarok, kemarin.

Namun, kata Mubarok, Yenny sendiri belum menyampaikan kesediannya menjadi wakil ketua umum. Selain mendapatkan kader cerdas, Demokrat juga diuntungkan dengan akan bergabungnya puluhan kader baru yang berasal dari Nahdlatul Ulama untuk menjadi caleg partai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya