Pendaftaran Balon DPR Sepi, Marzuki Sebut Kebiasaan Buruk

Ketua DPR Marzuki Alie
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Marzuki Alie berkomentar soal sepinya pendaftaran calon anggota DPR RI ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di hari pertama ini, Kamis 9 April 2013. Menurutnya, kondisi itu akibat dari kebiasaan buruk masyarakat Indonesia yang suka mengulur waktu.

"Kebiasaan masyarakat kita selalu menghabiskan ruang dan waktu yang disediakan. Pada 9 sampai 22 April, ruang waktu itu akan dihabiskan," kata Marzuki dalam diskusi di Gedung KPU, Jakarta.

Marzuki membantah sepinya hari pertama menunjukkan ketidaksiapan partai politik (parpol) dalam mengikuti pemilihan umum (pemilu). Dia meyakini parpol akan menyelesaikan kewajibannya sampai tanggal yang ditentukan KPU.

"Tanggal-tanggal ini tidak menunjukkan kesiapan partai karena kebiasaan saja orang akan menghabiskan ruang dan waktu. Matap-mantap sajalah dengan waktu yang diputuskan, akan dipenuhi semua," ujarnya.

Komisaris HAM PBB Kecam Perihal Hukum yang Mewajibkan Hijab di Iran
Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menuturkan bahwa semua parpol termasuk partainya sudah melakukan proses pencalegan sebelum KPU menetapkan waktu pendaftaran. Dan sampai saat ini, menurut Marzuki, mereka terus memantapkan proses penyelesaian.

Prabowo Suarakan Solidaritas untuk Palestina, Soroti Standar Ganda Negara Barat
"Partai Demokrat sudah membentuk satgas pencalegan, menerima pendaftaran, membuat kriteria-kriteria pembobotan untuk ditempatkan dalam daftar caleg. Enam kursi yang daftar 30 orang, dan bagaimana memotong 24 orang ini juga harus dengan cara yang elegan," tuturnya.

Deretan Langkah Efektif Meyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi Terjadi
Sebelumnya, Ketua KPU Husni Kamil Manik menyatakan akan menganulir calon anggota legislatif yang mendaftar dengan menggunakan ijazah pendidikan palsu.

Husni menuturkan dalam tahap pendaftaran ini, KPU hanya memeriksa adanya ijazah atau tidak. Proses penelitian legalitas, katanya, ada di masa verifikasi. (eh)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya