Jadi Caleg, Politisi Minimal Harus Rogoh Rp1 Miliar

Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews -
Jadwal Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Depok, Bandung, Bekasi Sabtu 18 Mei 2024
Politisi dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengaku harus merogoh kocek hingga Rp1 miliar lebih untuk biaya kampanye pada 2009 lalu. Namun ia menduga angka itu akan semakin membengkak saat Pemilihan Umum 2014 mendatang.

Pengakuan Ojol Curi Velg-Ban di ITC Cempaka Mas, 62 Kolonel TNI Pecah Bintang

Sebab, waktu kampanye 2014 lebih panjang ketimbang 2009 lalu. "Masa kampanye sekarang kan satu tahun, dulu hanya beberapa bulan," kata Bambang, Selasa 23 April 2013.
Sinopsis "Lovely Runner," Drama Romantis yang Lagi Hits


Ditambah lagi, kata dia, persaingan internal maupun eksternal yang semakin memanas. "Mau tidak mau akan memaksa para caleg merogoh kocek lebih dalam lagi," ujar dia.

Menurut dia, dalam sistem demokrasi saat ini, pemilihan langsung akan sulit memenangkan pemilu jika calegnya tidak memiliki modal. "Paling tidak selain modal ekonomi sesuai kemampuan masing-masing, untuk kebutuhan alat peraga dan operasional tim sukses, juga dibutuhkan sekurang-kurangnya modal sosial dan modal politik," kata dia.

Untuk itu, bagi caleg-caleg yang sudah terkenal seperti artis, ulama, dan tokoh masyarakat akan lebih diuntungkan dari sisi biaya. Karena kampanyenya tidak perlu terlalu ngoyo.

"Kalau caleg tersebut benar-benar serius, dibutuhkan paling sedikit Rp 1 miliar. Kecuali kalau hanya iseng-iseng berhadiah,"  ujar dia.

Tim Ijeck saat mengembalikan formulir pendaftaran Bacalon Gubernur Sumut 2024, ke DPD Gerindra Sumut.(istimewa/VIVA)

Siap Bertarung di Pilgub Sumut, Ijeck Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Gerindra

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon (Bacalon) Gubernur Sumut ke DPD Gerindra.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024