- Antara/ Fajar Ambya
VIVAnews - Ketua DPP Partai Hanura, Saleh Husein membenarkan mantan Sekretaris Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Partai Demokrat, Carrel Ticualu, jadi calon anggota legislatif partainya.
Carrel Ticualu adalah loyalis mantan Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum. "Pak Carrel jadi caleg dari Hanura untuk dapil DKI III," kata Saleh Husein, Kamis 25 April 2013.
Saleh yakin, Carrel akan memberikan suara signifikan bagi Hanura. "Pak Carrel tentu mempunyai basis massa yang bagus di dapil tersebut," tuturnya.
Carrel adalah salah satu dari tim kuasa hukum Anas Urbaningrum. Menurut dia, dalam berpolitik tentu harus membedakan antara profesi pengacara dan kegiatan politik. Karena itu, dia berharap Carrel bisa profesional di Hanura.
"Mungkin beliau merasa lebih cocok berjuang melalui Hanura. Jadi sekali lagi jangan kita gabungkan antara profesi pribadi dengan perjuangan politik," kata Saleh.
Demokrat bantah mencoret
Carrel mengaku telah dicoret dari daftar caleg Demokrat, meskipun dia masih menjadi pengurus di Demokrat. "Awalnya dijanjikan, di dapil DKI III, yang penting masuk dulu, ternyata tidak masuk," ujar dia.
Carel mengatakan, pada saat tahap finalisasi penyususnan DCS, dan sudah masuk ke Majelis Tinggi, namanya masih diikut sertakan. "Saat 120 persen, kemudian mengerucut 100 persen, namaku hilang pas di majelis tinggi. Ada 5 orang (yang hilang)," ujar dia.
Akhirnya, dia memutuskan bergabung ke Partai Hanura dan menjadi caleg. Untuk itu, dia segera menarik semua berkas yang ada di Partai Demokrat.
Lalu apakah sudah berkomunikasi dengan Anas? "Iya sudah. Dia komentarnya itu risiko perjuangan, tapi percayalah tempat berjuang bukan hanya di Demokrat," ujar dia.
Suaidi menegaskan, tidak ada kaitannya dengan loyalis manapun dalam penentuan caleg. "Ada seleksi, dan dia tidak terpilih. Itu saja," ujar dia. (eh)