Konvensi Demokrat, Gita Segera Rilis Survei Elektabilitasnya

Menteri Perdangan dan Menteri Pertanian Bahas Harga Daging Sapi
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews -
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Selasa 4 Juni 2013, menegaskan tidak takut untuk mengikuti konvensi Partai Demokrat meski harus bersaing dengan peserta yang dinilai lebih unggul. Gita mengaku siap.


Kepada wartawan dalam jumpa pers Selasa 4 Juni 2013, Gita mengaku tidak gentar bertarung dengan sebagai calon presiden alternatif pada survei nasional, beberapa waktu lalu.


"Paradigma demokrasi bahwa ada 250 juta orang yang bisa dipilih. Jadi, itu akan mengesankan bahwa demokrasi Indonesia bergulir semakin dewasa," kata dia.


Namun, siapa pun yang mengikuti konvensi Demokrat itu tetap harus melalui syarat-syarat yang akan ditentukan partai pimpinan SBY itu. Salah satu syarat Demokrat adalah elektabilitas yang tinggi. Saat ditanya mengenai syarat ini, Gita mengaku hasil survei mengenai elektabilitasnya itu belum ke luar. "Dalam waktu dekat. Nanti akan dikirim lewat email," kata mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal itu.


Gita juga tidak menutup kemungkinan menerima "pinangan" dari partai-partai lain untuk diusung sebagai calon presiden. "Itu demokrasi dan saya tidak tertutup dengan kemungkinan-kemungkinan," kata dia.

Perkuat Sektor Jasa Keuangan, OJK Gandeng Asosiasi Profesi

Partai Demokrat berencana membuka penjaringan calon presiden karena partai ini merasa tak punya bakal presiden yang tepat untuk mereka usung pada Pemilu 2014 nanti. Partai yang digawangi Susilo Bambang Yudhoyono ini membuka lebar-lebar pintu konvensi bagi tokoh ternama seperti Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD. (umi)
Anwar Fuady Mau Nikah di Usia 77, Begini Respons Anak-anaknya


Ditanya Gabung Kabinet Prabowo, Anies Bungkam karena Takut Dibilang Geer

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Saksi Ungkap Kaca Mata SYL Dibeli Pakai ‘Uang Haram’ Kementerian Pertanian

Staf Biro Umum Pengadaan Kementerian Pertanian RI, Muhammad Yunus turut dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus korupsi di Kementerian Pertanian RI dengan terdakwa Syahrul

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024