- REUTERS/Stringer
VIVAnews - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) secara tegas menolak rencana pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, pekan depan. Partai yang dipimpin Wiranto itu justru mempertanyakan mengapa pemerintah akan menaikkan harga BBM jelang Pemilu 2014.
"Kenapa harus dinaikkan menjelang Pemilu? Apa ingin mencari kompensasi dengan menaikkan harga BBM di tahun politik?" kata Sekretaris Fraksi Hanura, Saleh Husein, dalam diskusi Berebut Berkah Subsidi di Jakarta, Sabtu, 16 Juni 2013.
Saleh menilai pemerintah tidak empati dengan apa yang dialami masyarakat. Karena, jelang Ramadhan dan tahun ajaran baru, tingkat konsumsi masyarakat pasti meningkat tajam.
"Di tahun ajaran baru, hampir sebagian besar orangtua memasukkan anaknya ke sekolah baru," ungkap dia.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Hanura ini juga menyayangkan langkah pemerintah yang tidak menaikkan BBM pada tahun 2012. "Padahal pemerintah punya peluang menaikkan BBM waktu itu. Kenapa tidak dimanfaatkan. Harusnya kan jauh-jauh hari sebelumnya," sesalnya.
Sejauh ini, sudah ada tiga partai politik yang menolak rencana kenaikan harga BBM itu, yakni Hanura, Partai Keadilan Sejahtera, dan PDI Perjuangan. Bagaimana kekuatan mereka? Baca beritanya di (umi)
Ancam Israel, Jenderal Ali Belali Tunjukkan Deretan Senjata Pemusnah Iran
Senjata-senjata ini akan dilepaskan jika Israel melakukan kesalahan lagi.
