Gita Ragukan Hasil Survei Reform Institute

- Lembaga riset, Reform Institute belum lama ini mengeluarkan hasil survei mengenai elektabilitas calon presiden (capres) Partai Demokrat. Reform menyebut Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan berada di urutan teratas.

Posisi Dahlan kemudian disusul oleh Ketua DPR Marzuki Alie, Ketua DPD Irman Gusman, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Haris Sarundajang. Sedangkan calon-calon lain memiliki elektabilitas di bawah 2 persen.

Temuan tersebut dibantah oleh Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan, yang juga menjadi peserta konvensi. Menurut Koordinator Nasional Gita Indonesia, Reza Fahlevi, hasil survei Reform tidak akurat dan melenceng dari fakta di lapangan.

"Untuk sekarang Pak Dahlan memang di atas Pak Gita. Tapi yang Reform keluarkan itu, sampai Irman Gusman, Sarundajang nomor lima itu di luar yang sesungguhnya. Kenapa kok tokoh-tokoh itu di atas? Kenapa Pak Gita ada di urutan berikutnya. Itu tidak semua benar," kata Reza kepada

Kamis, 19 Desember 2013.

Reza mengatakan pihaknya juga mengadakan polling internal. Hasilnya, tren elektabilitas Gita sangat positif, dan popularitasnya meningkat tajam khususnya di kalangan pemilih pemula atau anak muda yang jumlahnya diperkirakan mencapai 60 juta orang.

"Sasaran kami ke sana. Jumlah relawan dari ke hari meningkat di atas 10 ribu, tersebar di 15 provinsi. Mereka ada yang sopir taksi, pemusik, Slankers, olahragawan, dan lain-lain," katanya.

Reza mengakui, elektabilitas Gita awalnya memang rendah, hanya 1,7 persen. Setelah rajin menggelar kegiatan di kampus-kampus, aktif di sosial media,  populiritasnya di kalangan anak-anak muda sudah di atas 20 persen.

Berikut adalah daftar elektabilitas peserta konvensi Partai Demokrat menurut Reform Institute:

6. Pramono Edhie Wibowo 1,33 persen

7. Gita Wirjawan 1,13 persen

8. Hayono Isman 0,93 persen

9. Endriartono Sutarto 0,8 persen

10. Ali Masykur Musa 0,6 persen

11. Dino Patti Djalal 0,33 persen

12. Tidak akan memilih/Golput 52,33 persen

13. Tidak menjawab 0,53 persen.