- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menantang semua pihak, termasuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, memberikan laporan dugaan korupsi kader-kader Demokrat.
Ruhut geram setelah mendengar pernyataan jubir Perhimpunan Pergerakan Indonesia yang dibesut Anas, Mak'mun Murod, yang menyebut-nyebut nama Sekjen Partao Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Jumat kemarin, sebelum Anas ditahan KPK, Mak'mun, menyampailan keyakinannya Anas bakal menyebut nama Ibas dalam pemeriksaan di KPK terkait kasus Hambalang.
Ibas, menurut dia, bertanggung jawab dalam pelaksanaan Kongres Demokrat. Ma'mun mempertanyakan diperiksanya tukang sapu Anas oleh KPK terkait kongres. Sedangkan, Ibas yang merupakan Ketua Steering Committee (SC) saat itu justru tidak dipanggil. Padahal, tukang sapu Anas tidak ada kaitan dengan kongres.
Ruhut selaku juru bicara Demokrat meminta bukti. "Jadi kalau ada buktinya berikan saja, jangan hanya berbicara nanti jadinya fitnah," ujar Ruhut dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu 11 Januari 2014.
Ruhut menilai Ibas bukanlah pendukung Anas Urbaningrum. Dalam kongres Partai Demokrat, Ibas masuk sebagai tim sukses calon lainnya. "Lalu kenapa sekarang dikaitkannya dengan Ibas, yang dulu jadi tim susksesnya Anas itu saya," katanya.
Sedangkan permasalahan Hambalang sendiri menurut Ruhut adalah masalah korporasi dan bukan permasalahan politik. Mantan Wakil Direktur Keuangan PT Permai Group, Yulianis adalah orang dekat dengan Anas dan Rosalina adalah orang dekat Nazarudin. "Jadi sebenarnya di mereka-mereka saja," katanya. (umi)
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana
Kelana Wastra Fashion Fest 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN di Sarinah Jakarta, pada 25 April hingga 28 April 2024 menjadi ajang bagi para desainer untuk
