Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
– Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tenang saja mengetahui rumah dinasnya disadap. Ada 3 alat sadap yang ditemukan, tersebar di ruang makan, ruang tamu, dan ruang tamu pribadi. Justru Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo yang mengungkap aksi penyadapan itu ke publik Kamis kemarin.
Jokowi tidak melaporkan penyadapan itu ke polisi karena merasa tidak pernah melakukan pembicaraan serius di rumah dinasnya. “Saya enteng saja karena memang (pembicaraan di rumah) tidak ada isinya. Terus terang, saya tidak pernah ngomong apa-apa (yang penting). Tidak usah dibesar-besarkan,” kata dia di Balai Kota jakarta, Jumat 21 Februari 2014.
Mantan Wali Kota Solo itu menyatakan, penyadapan yang ia ketahui Desember 2013 itu tak membuatnya terganggu. Jokowi juga tak khawatir privasinya akan diketahui banyak orang. “Saya tidak berpikir macam-macam. Paling orang yang nyadap saya sekarang sedang kecewa karena saya omongannya begitu-begitu saja,” ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan tak pernah menebak-nebak siapa yang menyadap dia. Ia pun tak melakukan apapun supaya pelaku penyadapan ditangkap. “Saya selalu
positive thinking
, tidak mencurigai,” kata dia.
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo sebelumnya mengatakan, penyadapan tersebut teror untuk menjatuhkan PDIP dan Jokowi. Selain Jokowi disadap, ujar Tjahjo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga dikuntit orang tak dikenal. Rumah pribadi Mega di Bali juga disusupi.
Baca Juga :
Kesaksian Warga, Gempa Garut Dirasakan Besar dan Terdengar Rumah Gemeretak dan Kaca Bergetar
Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu
Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.
VIVA.co.id
28 April 2024
Baca Juga :