Sumber :
- ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
VIVAnews - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Taslim Chaniago mengatakan pertemuan antara Ketua Umum Hatta Rajasa dengan presiden terpilih Joko Widodo untuk mempertegas posisi partainya di pemerintahan mendatang. PAN, kata dia, tetap berada dalam Koalisi Merah Putih.
"Bukan tanda-tanda mau merapat, tapi mau menjauh. Selama ini dikatakan kalau PAN merapat. Yang mana merapat? Kan tidak ada. Dalam rangka mempertegas itu," kata Taslim di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 2 September 2014.
Anggota Komisi Hukum DPR itu mengakui ada segelintir kader yang menginginkan agar PAN pindah ke Koalisi Jokowi-JK. Namun, berdasarkan hasil rapat kerja nasional, PAN tetap menjadi penyeimbang di pemerintahan.
Meski begitu, lanjut Taslim, jika Jokowi menawarkan kader PAN untuk duduk di kabinet, maka mereka akan mempertimbangkannya.
Baca Juga :
Perlindungan Konsumen Punya Dampak Positif ke Kinerja Keuangan Bank, Begini Penjelasannya
"Ini bukan soal tawar-menawar. Itu kan hak kewenangan prerogratif presiden. Kalau ditawarkan PAN melihat dulu, cocok atau tidak, dan harus seizin pengurus," jelas dia.
Baca Juga :
Mengenal Lebih Dekat City Store Pertama Hyundai
Sementara itu, Juru Bicara Koalisi Merah Putih, Tantowi Yahya, mengatakan pertemuan antara Jokowi-Hatta hanya sebatas silaturahmi biasa. "Karena beliau (Hatta) akan berangkat ke luar negeri selama sebulan lebih. Dia menyampaikan halitu kepada pemimpin politik," katanya. (ita)
Saksi Ungkap Kaca Mata SYL Dibeli Pakai ‘Uang Haram’ Kementerian Pertanian
Staf Biro Umum Pengadaan Kementerian Pertanian RI, Muhammad Yunus turut dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus korupsi di Kementerian Pertanian RI dengan terdakwa Syahrul
VIVA.co.id
29 April 2024
Baca Juga :
