Gerindra: Peran SBY Pengaruhi Peta Politik

Martin Hutabarat (Gerindra).
Sumber :
  • Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews -
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat menyatakan ada beberapa peristiwa di akhir tahun 2014 yang dapat mengubah peta perpolitikan di Indonesia. Peristiwa pertama, kata dia, akan terjadi saat pengesahan rancangan undang-undang pemilihan kepala daerah di Dewan Perwakilan Rakyat pada 25 September 2014.


"Paripurna DPR akan memutuskan menerima atau tidak usulan pilkada tidak langsung. Saya melihat politik kita akan dinamis dan atraktif dalam dua bulan ke depan, karena politikus kita dan presiden terpilih kita sangat drama sekali," ujar Martin di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 19 September 2014.


Peristiwa kedua, lanjut Martin, akan terjadi pada 1 sampai dengan 3 Oktober mendatang saat pemilihan pimpinan DPR. Sedangkan peristiwa ketiga yang akan mempengaruhi perpolitikan terjadi pada saat pembentukan kabinet.
Terpopuler: 5 Hal Wajib Dipersiapkan Saat Beribadah di Tanah Suci, 5 Hidangan Sup Terbaik di Dunia


Etenia Croft Rilis Lagu Anak-anak 'Sahabat', Tandai Perjalanan Karier di Dunia Musik
"Pemilihan pimpinan DPR dan kelengkapan komisi masih terbuka opsinya. Beliau (SBY) akan memainkan peranan apa saat terakhir masa tugasnya. Yang jelas ini mempengaruhi peta politik," jelas dia.

Cak Imin: Masuk atau Tidak Lihat di 20 Oktober, Akan Terlihat Koalisi Sesungguhnya

Partai Gerindra bersama partai-partai lain seperti Golkar, PKS, PPP, PAN dan Demokrat tergabung dalam koalisi Merah Putih. Saat ini, mereka mengklaim akan berada di luar pemerintahan Jokowi-JK dan menjadi partai penyeimbang pemerintah di DPR.
Adelia Rahma, bocah SD di Pariaman alami luka bakar dan gizi buruk

Bocah Aldelia Alami Luka Bakar Usai Dikerjai Teman Sekolah, Kini Divonis Gizi Buruk

Aldelia Rahma (11), bocah SD di Padang Pariaman, Sumatera Barat, kini terkapar tak berdaya setelah mengalami luka bakar dan korban kini alami gizi buruk

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024