Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam acara pesta rakyat di Monumen Nasional, Jakarta, Senin malam 2014. Mengenakan kemeja khasnya, warna putih, Jokowi menaiki panggung dengan dikawal oleh satu orang Paspampres. Mantan Wali Kota Solo itu juga terlihat sedikit berlari ketika sudah di atas panggung.
Jokowi memulai pidato dengan menyapa seluruh rakyat yang hadir di Monas. Hampir semua profesi dia sebut, seperti sopir metro mini, tukang kayu, becak, dokter, perawat, bidan, buruh, petani, nelayan, TNI-Polri, politikus, pemain bola, olahragawan, penyanyi, pemusik, mahasiswa, pelajar, sampai pada wartawan.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengingatkan kembali bahwa Indonesia adalah bangsa dan negara besar. Oleh karena itu, wajib dikelola dengan cara yang tepat.
"Kita harus sadar bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa besar, negara besar tetapi harus dikelola dengan cara yang benar. Harus dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Betul?" kata Jokowi.
Bersama JK, Jokowi mengajak rakyat untuk bergerak bersama-sama. Untuk meraih cita-cita, pemerintah dan semua profesi harus bekerja keras.
"Tetapi kalau tidak kita lakukan dengan bekerja keras, jangan berharap negara akan menjadi negara yang makmur, sejahtera dan besar. Sekali lagi saya mengajak saudara sebangsa dan Tanah Air untuk kita bekerja keras mewujudkan apa yang menjadi cita-cita mendirikan bangsa ini untuk memakmurkan rakyat indonesia. Merdeka, merdeka, merdeka!" kata Jokowi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tetapi kalau tidak kita lakukan dengan bekerja keras, jangan berharap negara akan menjadi negara yang makmur, sejahtera dan besar. Sekali lagi saya mengajak saudara sebangsa dan Tanah Air untuk kita bekerja keras mewujudkan apa yang menjadi cita-cita mendirikan bangsa ini untuk memakmurkan rakyat indonesia. Merdeka, merdeka, merdeka!" kata Jokowi.
