Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan Koalisi Merah Putih (KMP) menjaga soliditas di tengah terpaan berbagai isu miring. Menurutnya, tak sedikit pengamat yang memandang sebelah mata dan memprediksi KMP bakal pecah dalam waktu singkat.
"KMP pada awalnya dipandang sebelah mata, para pengamat mengaakan setelah 20 Oktober akan bubar ternyata makin kuat," kata Aburizal saat membuka Rapimnas Partai Golkar di Yogyakarta, Selasa, 18 November 2014.
Baca Juga :
Cak Imin Terbuka Bila Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta Lewat PKB, juga Siapkan Ida Fauziah
Baca Juga :
OJK Rilis POJK Atur Penyelesaian Transaksi Efek dan Short Selling hingga Ketentuan Sanksi
Rapimnas kali ini, kata ARB, sangat strategis bagi kelangsungan masa depan Golkar. Sebab, pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ini persaingan politik terjadi begitu intensif.
"Persaingan politik terjadi begitu intensif antara kekuatan politik nasioal antara KMP dan KIH," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ARB memberikan salam khusus kepada Akbar Tandjung dan Amien Rais. Keduanya disebut politisi ulung yang memiliki pengaaruh luas dalam panggung politik nasional.
"Kemenangan demi kemenangan KMP dalam menetapkan UU MD3, Pilkada dan UU Pemda, keberhasilan KMP memenangkan pimpinan MPR dan DPR," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"Persaingan politik terjadi begitu intensif antara kekuatan politik nasioal antara KMP dan KIH," ujarnya.