Sumber :
- ANTARA FOTO/Rifki Saputra
VIVAnews - Kisruh dalam tubuh Golkar membuat Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya Akbar Tandjung, memanggil sejumlah Dewan Pertimbangan (Wantim) partai di kediamannya di jalan Purnawarman no 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam, 27 November 2014.
Baca Juga :
Terpopuler: Ciri-ciri Pembunuh Vina Cirebon yang Masih Berkeliaran, Sosok Jenderal Pembangkang Orba
Dari pantauan VIVAnews, sejumlah tokoh Golkar masuk ke dalam rumah Akbar. Salah satunya mantan Menteri Perindustrian di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, MS Hidayat.
Baca Juga :
Heboh Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Selokan Kota Pontianak, Diduga Korban Pembunuhan
"Selamat malam," kata MS Hidayat kepada wartawan.
Sementara menurut petugas keamanan rumah Akbar, saat ini sang pemilik rumah masih melakukan pertemuan bersama para sahabat dan koleganya di Golkar.
"Tunggu saja, bapak masih rapat," ucap salah seorang petugas keamanan.
Pertemuan yang dilakukan para petinggi dan senior Partai Golkar ini disinyalir membahas perihal pertikaian yang terjadi di dalam tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut.
Seperti diketahui, rapat Pleno di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu, sempat diskors karena terjadi kisruh akibat masuknya segelintir kelompok yang mengatasnamakan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) pimpinan Yorrys Raweyai.
Di hari berikutnya dan tempat yang sama, AMPG pimpinan Yorrys juga bentrok dengan AMPG pimpinan Ahmad Doli Kurnia. Bahkan, lebih dari 10 orang anggota AMPG kubu Doli terpaksa dilarikan ke rumah sakit Pelni karena terkena pukulan dan mengalami luka-luka.
Ditanya Apakah Pernah Menangani Pasien Korban Santet? Ini Kata Dokter Forensik Djaja Surya Atmadja
Sebagian masyarakat Indonesia masih mempercayai keberadaan Santet. Santet biasa dilakukan dengan bantuan seorang dukun dengan memasukkan benda asing ke tubuh korban.
VIVA.co.id
16 Mei 2024
Baca Juga :